Oleh: Drs. Mursin MK.
MSc.
(Ketua MPW PBB Jawa
Barat)
Alhamudlillah, Subhanallah, itulah
ucapan yang tepat untuk mengungkapkan rasa syukur, gembira dan bahagia pengurus
DPW PBB Jawa Barat, karena DPC-DPC PBB se Jawa Barat secara serentak telah
mendaftarkan diri sebagai Peserta Pemilu 2014 pada tanggal 5 September 2012, ke
Komite Pemilihan Umum Daerah (KPUD) di daerahnya masing masing.
Yang cukup menarik adalah, dari kegiatan
itu ada DPC PBB yang masuk dalam berita Koran di daerahnya, sekaligus dengan
fotonya saat penyerahan berkas ke KPUD, seperti yang terjadi di Cianjur. Bisa
jadi yang menarik perhatian wartawan bukan saja karena yang mengantarkan berkas
langsung Ketua DPC yang juga anggota DPRD setempat, yang sudah dikenal sebagai
wakil rakyat yang vocal, melainkan juga karena rombongan PBB diantar oleh 100
kader sekaligus diiringi Grup Marching Band. Kreatifitas seperti ini menjadi
berita menarik yang perlu dicontoh oleh DPC DPC lainnya dalam menggerakkan
partai ke depan. Dengan kreatifitas dalam berbagai kegiatan akan menjadi berita
gratis bagi wartawan untuk disiarkan ke korannya. DPC PBB lainnya yang juga
masuk Koran antara lain Majalengka dan Kota Bogor.
Sebut PBB Partai Besar
Dari
berita ini tentu memberi makna yang besar, antara lain bagi kader dan pimpinan
PBB, bahwa kerja keras dan kerja cerdas yang mereka lakukan selama ini tidaklah
sia sia. Dengan kenyataan ini juga menunjukkan bahwa kader dan Pimpinan PBB di
daerah daerah ternyata tetap masih eksis dan aktif menggerakkan partai dengan
cara dan kemampuan masing masing. Salah satu contoh yang dapat diungkapkan di
sini adalah, dalam pengumpulan anggota yang memiliki KTA, hampir seluruh DPC
PBB se Jawa Barat berhasil mendapatkannya hingga 1000 lebih. Bahkan yang lebih
menarik lagi adalah, ada dua DPC PBB yang baru dibentuk, seperti Kabupaten
Purwakarta dan Kota Cirebon, dalam waktu singkat dapat mengumpulkannya jumlah
anggota sebanyak itu.
Allahu Akbar. Padahal selama ini, PBB
selalu dipandang sebelah mata, apalagi dianggap sebagai partai kecil yang tidak
punya wakil di DPR RI, antara lain oleh mass media cetak maupun elektronik,
sehingga tidak ada yang tertarik memberitakan keberadaan dan kegiatannya. Namun
dengan adanya pendaftaran sebagai peserta pemilu 2014 secara serentak ini ada
hal yang unik di Purwakarta, yang dapat dikatakan bahwa PBB partai besar,
sebagaimana diceritakan oleh Gunawan Mansyur, Wakil Ketua DPW PBB Jawa Barat
yang menjadi caretaker pembentukan pengurus DPC setempat, pada saat mendaftar
di KPUD.
Dikatakannya, berkas PBB diserahkan
dengan dijilid, sementara ada DPC partai besar yang memiliki “tanduk”,
menyerahkan berkasnya hanya dengan map, jadi siapa yang partai besar. Ada
benarnya apa yang dikatakan Nia Kurniasari, Wakil Ketua DPW PBB yang juga Ketua
Muslimat, agar kader dan pimpinan PBB tidak lagi menyebut partainya sebagai
partai kecil, tapi katakanlah, “PBB Partai Besar”.
Memang motivasi seperti itu sungguh
sangat diperlukan, antara lain dalam rangka menggerakan kader dan pimpinan PBB
se Jawa Barat agar tidak pesimis dan patah semangat dalam memperjuangkan PBB
mencapai tujuannya, khususnya dalam menghadapi Pemilu 2014. Motivasi juga perlu
dilakukan dengan cara mengunjungi kader dan pimpinan DPC langsung oleh Ketua
dan Sekretaris DPW PBB. Sebab terbukti seperti yang dilakukan Arif Budiman
sebagai Ketua DPW dan Alit Rahmat sebagai wakilnya, DPC Kota Cirebon, Kabupaten
Majalengka dan Tasikmalaya tergerak untuk mampu mengumpulkan KTA dalam waktu
singkat dalam jumlah lebih dari 1000 dan berhasil mendaftarkan diri ke KPUD
setempat.
Perlu Motivasi Pimpinan
Kedatangan DPW PBB Jawa Barat ke DPC DPC,
terutama DPC yang dinilai kurang berkembang juga sungguh diperlukan, antara
lain guna memberikan motivasi dan perhatian, sehingga kader dan pimpinan DPC
tersebut bangkit dan bersemangat untuk menggerakkan partai. Hal ini terbukti,
seperti yang dialami oleh Asep Deni, yang ditugaskan memberikan motivasi kepada
DPC PBB Sukabumi, sehingga ikut mendaftar juga ke KPUD sesuai instruksi DPP.
Namun yang disayangkan adalah, ketidak mampuan oknum DPW PBB Jawa Barat yang
sudah dibiayai oleh partai dalam melakukan motivasi ke DPC yang dtugaskannya,
karena hingga tulisan ini diketik, belum ada khabar, apakah sudah mendaftar ke
KPUD atau tidak, antara lain DPC Kabupaten Indramayu dan Kota Depok.
Kasus ini pun dapat menjadi pelajaran
berharga bagi kita semua sebagai Pengurus DPW PBB yang aktif bahwa dalam
perjuangan itu akan dan masih ada saja kendala dan batu ujian, baik yang
menyangkut Sumber Daya Manusia (SDM) maupun manajemen. Ke depan SDM dan
manajemen partai harus lebih ditingkatkan lagi agar kader dan pemimpin PBB,
terlebih mereka yang duduk di DPW PBB memiliki kualitas baik, dan termasuk
pengorban yang tinggi, bahwa apa yang dikerjakan dan diperjuangkan itu adalah
amanah, bukan saja dari partai, tapi juga dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Sebab
perjuangan dalam Partai Islam itu berbeda dengan Partai Sekuler, dan PBB itu
partai yang memperjuangkan cita cita: “tegaknya syari’at Islam”. Karena itulah,
seluruh kader dan pimpinan PBB, hendaknya selalu berusaha, antara lain
meluruskan niat dalam perjuangannya. Jika niat tidak lurus,maka hal itu dapat
diketahui dari hasil yang dikerjakan maupun amanah yang diembannya.
Namun terlepas dari itu, secara
keseluruhan apa yang dilakukan DPC-DPC PBB se Jawa Barat yang melakukan
pendaftaran sebagai peserta pemilu secara serempak ke KPUD pada tanggal yang
sama, telah memberikan kesan yang mendalam, bahwa PBB yang selama ini dipandang
oleh partai lain lemah, apalagi ada partai yang menghembuskan bahwa PBB tidak
akan bisa ikut Pemilu lagi, terbukti masih tetap solid dan terus bergerak di
lapisan bawah. Bahkan hal ini juga membujktikan, bahwa kader dan pimpinan PBB
benar benar “tak kenal menyerah” dalam memperjuangkan partainya agar berhasil ikut
dan menang dalam Pemilu 2014, walau dalam dua pemilu sebelumnya tidak berhasil
meraihnya.
Tetap waspada dalam berjuang
Hanya saja ada yang perlu tetap
diwaspadai adalah, kita tidak perlu cepat berpuas diri dan
bergembira karena sudah berhasil
mendaftar ke KPUD, yang menunjukkan kesiapan PBB akan menjadi peserta Pemilu
2014. Kita masih harus tetap berjuang, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas
dan berkorban yang lebih besar lagi dalam menghadapi tantangan dan rintangan
yang akan datang sebelum PBB betul betul lolos menjadi peserta pemilu 2014,
apalagi benar benar berhasil meraih suara bukan hanya melebihi PT 3,5%, tapi bisa
masuk dalam DPR RI, DPRDJawa Barat dan DPRD di daerah masing masing dengan
jumlah yang signifikan. Jika ini yang berhasil diraih PBB, maka kita dapat
memperjuangkan cita cita partai dalam pemerintahan pusat dan daerah di waktu
yang akan datang. Selain ikhtiar, hendaknya kita tidak lupa berdo’a, bermunajat
dan bertawakal kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.Ingatlah firman-Nya:
“Apabila
telah selesai mengerjakan sesuatu pekerjaan, maka lanjutkan dengan pekerjaan
yang lain (dengan yang lebih baik), dan hanya kepada Tuhan (Allah)lah hendaknya
kamu berharap (hasilnya)”. (QS. Alam Nasyrah: 7-8).
Setiap bangsa butuh ksatria. Karena setiap kemenangan memerlukan pahlawan. Untuk sebuah cita dan kejayaan butuh perjuangan. Demi sebuah keyakinan kilatan pedang dibutuhkan. Karena untuk agama selalu ada pembela.
BalasHapus