Markas : Jl. Peta No. 49 Tlp/Fax 022-5224189 Bandung.40243 /dpwpbbjabar@gmail.com

Minggu, 21 Oktober 2012

Pemimpin Islam punya peluang di 2014

JAKARTA - Pada pemilihan presiden 2014 mendatang, SBY tidak bisa mencalonkan diri lagi. Sebab, sudah dua periode menjabat sebagai presiden Indonesia. Makanya, pilpres 2014 nanti akan menjadi pertarungan bebas.

"Artinya, banyak bermunculan wajah-wajah baru," ujar Ketua Umum DPP Barisan Muda Penegak Amanat Nasional Yandri Susanto hari ini.

Hal itu disampaikan Yandri usai diskusi "Menimbang Peluang Calon Presiden dari kalangan Islam" di kantor BM PAN Jalan Tebet Raya Dalam, 23 A, Tebet, Jakarta. Tampil sebagai pembicara dalam diskusi itu, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Saleh P. Daulay; Dekan FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Bahtiar Effendy; dan pengamat politik Teguh Santosa.

Yandri menjelaskan, karena Pemilu 2014 merupakan pertarungan bebas itulah BM PAN menggelar diskusi mengangkat tema di atas. Menurutnya, mulai saat ini harus dimulai untuk menganalisa, mengatur strategi dan menjalin komunikasi, sehingga agenda 2014 itu bisa dijalankan dengan baik.

"Kita BM PAN memulai itu. Perlu membangun kesepahaman antara anak muda, atau partai politik itu sendiri. Dan yang lebih penting, kepada semua elemen yang punya kepentingan terhadap lahirnya pemimpin umat Islam di 2014. Harus dibangun komunikasi mulai sekarang, nggak bisa dadakan," jelasnya.

Menurutnya, peluang untuk tampilnya pemimpin umat Islam pada 2014 mendatang masih terbuka lebar. Karena sudah ada pengalaman 1999, yang memunculkan Abdurrahman Wahid sebagai Presiden lewat poros tengah yang digalang partai Islam dan partai berbasis massa Islam. "Kenapa itu bisa, karena adanya komunikasi yang baik, pemahaman bersama mengedepankan persamaan, Saya kira masih punya peluang besar itu terjadi untuk 2014," ujarnya.

Ditambahkan Yandri, pemimpin Islam perlu tampil agar kekuatan umat Islam tidak tercerai berai. "Kalau umat bersatu, rakyat yang diwakili akan semakn rapi, semakin gampang ditata dan supaya elok dipandang," demikian Yandri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar