Markas : Jl. Peta No. 49 Tlp/Fax 022-5224189 Bandung.40243 /dpwpbbjabar@gmail.com

Jumat, 17 Mei 2013

'Jadi Caleg, Yang Penting Punya Duit'

TEMPO.CO, Jakarta - Mahalnya ongkos kampanye di Pemilu 2014 nanti rupanya disadari betul oleh sejumlah mantan aktivis yang ikut meramaikan bursa calon anggota legislatif khususnya DPR RI.

"Embel-embel aktivis, artis, kiai itu sebenarnya tidak begitu relevan. Yang membuat menang itu punya uang atau tidak," kata mantan aktivis 1998, Adian Napitupulu, dalam diskusi di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jumat, 17 Mei 2013.

Adian tak menganggap statusnya sebagai mantan aktivis menguntungkan dirinya sebagai calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan di daerah pemilihan Jawa Barat V. Meskipun dia mengakui jika kemampuannya dalam mengorganisir massa mungkin menjadi salah satu kelebihannya dibandingkan dengan calon lain.


Tapi belajar dari pengalaman sebelumnya, kata dia, hal utama yang dibutuhkan untuk kampanye adalah uang. Adian mencontohkan, setiap ke daerah dan berdiskusi dengan masyarakat tentu tak mungkin tanpa ada sedikit minuman dan makanan ringan. "Bagaimana kita mampu datangi mereka kalau kita tidak punya uang," ujarnya. "Yang bilang, cukup Rp 700 juta itu bohong," kata dia menambahkan.


Dalam perhitungan Adian, seorang caleg harus menyiapkan uang Rp 3 miliar dengan target lolos ke Senayan. Karena tak bisa menyediakan sebanyak itu, ia mempersiapkan strategi lain. "Modal saya ada. Tapi saya maksimalkan kerja pengorganisasian dan acara efektif lainnya," katanya.


Sedangkan mantan aktivis Ferry Juliantono mengaku menyiapkan uang sekitar Rp 1 miliar. "Target saya menang dengan suara terbanyak di dapil Jawa Barat VIII," kata mantan sekretaris jenderal Komite Indonesia Bangkit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar