Markas : Jl. Peta No. 49 Tlp/Fax 022-5224189 Bandung.40243 /dpwpbbjabar@gmail.com

Selasa, 26 Juli 2011

Sikap Mujahidah Pembela Islam Terkait Vaksin Haram


Posted by K@barNet pada 25/07/2011

PERNYATAAN SIKAP MUJAHIDAH PEMBELA ISLAM Tentang SELAMATKAN BAYIINDONESIA DARI VAKSIN HARAM

Dalam rangka menyambut HARI ANAK NASIONAL, kami barisan Wanita Muslimah Indonesia dari Mujahidah Pembela Islam (MPI) sebagai sayap juang Front Pembela Islam, dengan ini menyatakan :
1. Bahwa Vaksin untuk meningkatkan imun (kekebalan tubuh) itu memang perlu, tapi harus dengan jalan yang HALAL dan THOYYIB.
2. Bahwa Umat Islam wajib mengadakan VAKSIN HALAL dan harus menolak VAKSIN HARAM.
3. Bahwa kami mengecam keras Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang terlalu mudah MENGHALALKAN VAKSIN BABI hanya dengan dalih DARURAT, padahal NEGARA RI punya kemampuan mengerahkan para ahlinya membuat VAKSIN HALAL.
4. Bahwa kami protes keras pemerintah RI yang membiarkan penggunaan VAKSIN BABI, ANJING dan MONYET untuk BAYI INDONESIA mau pun masyarakat lainnya.
5. Bahwa kami menyerukan umat Islam agar waspada terhadap VAKSIN buatan kafir yang dengan sengaja menjalankan program MEMBABIKAN, MENGANJINGKAN dan MEMONYETKAN umat Islam melalui VAKSIN BABI, ANJING dan MONYET.
6. Bahwa pantas saja banyak OKNUM pemimpin negeri ini yang tingkah lakunya seperti Babi yang JOROK, dan Anjing yang SUKA MENGGIGIT, serta Monyet yang SERAKAH, ternyata patut diduga karena pengaruh VAKSIN BABI, ANJING dan MONYET.
7. Bahwa kami mengecam tindakan sejumlah Rumah Sakit dan Dokter serta Bidan yang menolak KHITAN BAYI PEREMPUAN dengan dalih putusan KOMISI HAM PBB, karena Khitan adalah bagian dari SYARIAT ISLAM.
8. Bahwa KHITAN SYAR’I bagi anak perempuan bukanlah membuang semua atau sebagian besar bagian vital wanita sebagaimana difitnahkan PBB, melainkan hanya sekedar menores bagian tertentu sesuai aturan Syariat Islam.
9. Kami serukan umat Islam untuk menggunakan VAKSIN ALAMI bagi Bayi sesuai ajaran Nabi SAW, yaitu :
  • a. AZAN, IQOMAT, TAHNIK dan KHITAN serta AQIQAH bagi bayi saat lahir.
  • b. Berikan ASI kepada Bayi dalam hitungan masa hamil + masa menyusui = 30 bulan.
10. Kami serukan umat Islam untuk menggunakan THIBBUN NABAWI yaitu cara hidup sehat yang diajarkan Nabi SAW, antara lain :
  • a. Tegakkan Shalat dan Puasa Ramadhan.
  • b. Baca Al-Qur’an, Dzikir, Doa dan Shalawat.
  • c. Laksanakan kewajiban dan jauhkan larangan.
  • d. Konsumsi Madu, Kurma, Habbah Sauda (Jintan Hitam), Buah Tin dan Zaitun.
  • e. Konsumsi makanan dan minuman yang tidak mengandung ZAT KIMIA BUATAN.
  • f. Jalankan BEKAM secara periodik.
  • g. Biasakan PUASA SUNNAH.
  • h. Minum dan Makanlah dengan cara Nabi SAW :
- Makan dan minumlah yang HALAL.
- Makan dan minumlah dengan BASMALAH.
- Akhiri makan dan minum dengan HAMDALAH.
- Makan dan minum dengan TANGAN KANAN.
- Tidak makan dan minum berlebihan.
- Tidak makan dan minum sambil berdiri.
- Tidak minum lebih dari tiga teguk dalam SATU TARIKAN NAFAS.
- Bergeraklah setelah makan dan minum (jangan langsung tidur).
Jakarta, 21 Sya’ban 1432 H / 23 Juli 2011 M

PUISI UNTUK ANAK

Ya Allah… maafkanlah kami… Karena telah melalaikan petunjuk Nabi…

Ya Allah… ampunilah kami…. Karena telah mengabaikan arahan Nabi…

Ya Allah… Nabimu telah mengajarkan… Cara menyambut kelahiran bayi kesayangan…

Azan… Iqomat… Tahnik… dan di’aqiqahkan… Hamil dan menyusui sempurna tiga puluh bulan…

Ya Allah… Nabimu telah mengarahkan… Dengan Thibbun Nabawi yang menyehatkan…

Madu, Kurma, Tin, Zaitun  dan Si Hitam Jintan…… Obat mujarab…  khasiat tiada tandingan….

Thoharoh, Shalat dan Puasa… ibadah sehat ruh dan badan… Al-Qur’an dibaca dan didengar .… otak pun disegarkan…

Dzikir , Istighfar , Solawat dan Doa… untuk penjagaanan… Ditambah Bekam… untuk lebih menyempurnakan…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar