Markas : Jl. Peta No. 49 Tlp/Fax 022-5224189 Bandung.40243 /dpwpbbjabar@gmail.com

Kamis, 27 Juni 2013

Rudy Gunawan Diunggulkan Cabup Garut dari PBB


Rudi Rudy Gunawan Diunggulkan Cabup Garut dari PBB
Rudy Gunawan. (Foto: ISTIMEWA)
Salah satu bakal calon (balon) Bupati Garut terpopuler di tengah publik kabupaten penghasil dodol, yakni Rudy Gunawan, disebut-sebut diunggulkan Partai Bulan Bintang (PBB) sebagai Cabup pada Pemilihan Bupati (Pilbup) 2013. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PBB Kabupaten Garut, Hudan Mushafuddin, tidak menampiknya akan hal itu. Bahkan dia menilai bahwa Rudy sangat bagus jika diusung partainya untuk pemenangan di Pilbup mendatang.
Hanya, Hudan tidak melirik Rudy seorang untuk direkomendasi partainya guna mendapatkan restu DPP PBB sebagai calon usungan. Kata dia, PBB pun melalui Musyawarah Kerja Cabang III PBB Kabupaten Garut, Minggu (19/5) lalu, menetapkan satu atau lebih dari empat nama balon Bupati Garut yang akan diajukan untuk direkomendasi DPW dan DPP PBB. Tiga balon yang mendapingi Rudy adalah Brigjen TNI Saeful Anwar, Uus Sumirat, dan Esa Muhammad.
“Sebenarnya kita menjaring 5 nama balon untuk kemudian disaring jadi 1, 2, atau 3 balon diajukan ke DPW, dan dibahas dalam rapat harian DPP untuk nantinya muncul satu nama. Satu balon nomor empat yaitu Raden Holil Aksan Umarzen tidak lagi kita saring karena dianggap keluar (mundur) dengan pencalonannya di jalur perseorangan itu,” jelas Hudan.
Hudan mengaskan, keputusan siapa nama akan diusung sebagai balon Bupati Garut dari PBB, baru akan diketahui dalam Rapat Pleno PBB pada 25 Mei mendatang. Dikatakannya, untuk bisa lolos sebagai balon Bupati Garut dari PBB, maka satu hal paling dipertimbangkan yakni siapa di antara balon yang paling siap mempunyai pasangan dan berkoalisi dengan parpol lain.
“Mekanimsme partai mengamanatkan, harus mengusung pasangan. Ini karena kita juga bergantung pada partai lain (koalisi). Untuk mengusung sendiri itu harus 8 kursi. Sedangkan PBB hanya 2 kursi. Makanya berlaku ‘sudden death’. Siapa paling siap berpasangan dengan siapa dan dari partai mana, itulah yang akan kita usung,” tegas Hudan.
Dan, seandainya sampai 25 Mei, tak seorang pun di antara balon mendaftar ke PBB itu siap memiliki pasangan dari parpol lain, Hudan bersikukuh bila PBB tetap akan mengusung pasangan balon sendiri dari mekanisme lain. Ditegaskannya, PBB tidak mau sekadar menjadi partai pendukung salah satu pengusung pasangan balon.
“Kalau pun ‘dead lock’, kita ada usaha lain. Pokoknya PBB harus mengusung. Makanya, saya juga terus lakukan komunikasi politik dengan partai lain. Dengan PAN, PKS, Gerindra, termasuk PDIP, sudah. Kita juga akan coba dengan Partai Golkar,” katanya. (Yuyus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar