Markas : Jl. Peta No. 49 Tlp/Fax 022-5224189 Bandung.40243 /dpwpbbjabar@gmail.com

Sabtu, 25 Februari 2012

Selamat Jalan Pejuang Syariat Islam..... Bang Gogon

Seluruh Fungsionaris Partai Bulan Bintang Provinsi Jawa Barat berduka atas wafatnya 

H. Ahmad Sumargono





Innalillahi wa innailaihi rajiun. Kabar duka bagi umat Islam Indonesia. Salah satu tokoh terbaik umat Islam Indonesia yang concern terhadap perjuangan syariat Islam, H. Ahmad Sumargono, dikabarkan telah meninggal dunia.
Seperti diberitakan, Ketua Umum Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) itu wafat pada Jumat dini hari, pukul 01.30 WIB di Sukabumi, Jawa Barat. Rencananya jenazah akan disemayamkan di rumah duka, di Komplek Dokter Jalan H. Baping, Ciracas, Jakarta Timur.
Ahmad Sumargono adalah salah satu aktivis Islam yang dikenal dalam barisan pejuang penegak Syariah. Lelaki kelahiran Jakarta, 1 Februari 1943 ini pernah duduk sebagai anggota DPR dari Partai Bulan Bintang (PBB) pada periode 1999-2004.
Sebelum akhirnya menjadi anggota Dewan Pertimbangan PPP, Bang Gogon -panggilan akrabnya- adalah Ketua DPW PBB DKI Jakarta. Selain itu Bang Gogon juga aktif di Forum Umat Islam (FUI), pendiri GPMI (Gerakan Persudaraan Muslim Indonesia).  Kesibukan terakhir Bang Gogon adalah sebagai Direktur Eksekutif Pusat Kajian Strategi Politik dan Pemerintahan (PKSPP).
Dalam dunia dakwah, Bang Gogon dikenal sebagai seorang dai, penceramah dan khatib yang ulung. beliau pernah menjadi pengurus di Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, dan sampai sekarang masih tercatat sebagai salah seorang Tim Pengawas LAZIS Dewan Da’wah Pusat.
“Anda punya otoritas yang bisa digunakan untuk mendukung gerakan da’wah. Gunakanlah itu seoptimal mungkin,’’ demikian pesan Ahmad Sumargono kepada Tim Pengurus LAZIS Da’wah Islamiyah Indonesia di rumahnya,  Kamis, 29 Desember 2011 lalu.
Dari sisi keilmuan, Bang Gogon adalah penyandang gelar doktor ilmu pemerintahan dari Universitas Padjadjaran (Unpad).  Ia dianugerahi Rektor Unpad Prof. Ganjar Kurnia sebagai predikat wisudawan dengan usia paling tua dalam Sidang Terbuka Senat Universitas Padjadjaran Wisuda Gelombang II Tahun Akademik 2008/2009, di Grha Sanusi Hardjadinata, Jl Dipati Ukur 35 Bandung, Selasa (24/2/2009) lalu.
Sebelumnya, kakek dengan 10 cucu ini menempuh strata sarjananya di Universitas Indonesia (UI) pada fakultas ekonomi pada 1963. Belum puas dengan pengetahuan yang dimilikinya, ia melanjutkan S-2 di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Belajar Tak Kenal Usia
Tuntutan sebagai politisi menuntun Ahmad Sumargono, lulusan program S-3 Universitas Padjadjaran (Unpad) dianugerahi Rektor Unpad, Prof. Ganjar Kurnia sebagai predikat wisudawan dengan usia paling tua dalam Sidang Terbuka Senat Universitas Padjadjaran Wisuda Gelombang II Tahun Akademik 2008/2009, Selasa (24/02) di Grha Sanusi Hardjadinata, Jl. Dipati Ukur 35 Bandung.
Prof. Ganjar secara khusus mengapresiasi ketekunan Ahmad Sumargono yang menyelesaikan program doktor Ilmu Pemerintahan dalam usia 65 tahun 11 bulan. Dalam sambutannya, Prof. Ganjar mengatakan, usia bukanlah faktor pembatas bagi seseorang untuk menempuh pendidikan dan hendaknya ini dapat menjadi contoh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar