Posted by K@barNet pada 10/08/2011
Masih ingat dengan keterangan Tim Investigasi Partai Demokrat (PD) terkait Nazaruddin? Tim yang pernah menemui Nazaruddin di Singapura itu menyebut buron KPK tersebut sakit dan turun berat badannya hingga 18 kg.
Tapi fakta berbicara lain. Ketika ditangkap di Kolombia, Nazaruddin dalam keadaan sehat. Tidak tampak dia sakit berat, badannya pun tidak kurus amat. Bahkan kepolisian Kolombia menyebut Nazaruddin hendak menonton sepakbola. Nah, pertanggungjawaban tim investigasi PD ke rakyat Indonesia pun ditagih.
“Mereka telah membohongi rakyat. Mereka menyampaikan ke publik Nazaruddin sakit bahkan turun 18 kg. Tapi kemudian Nazaruddin ditemukan sehat, bahkan banyak uang dan bisa mencarter pesawat,” kata politikus Hanura Yuddy Chrisnandi pada detikcom, Rabu (10/8/2011).
Yuddy bertanya-tanya, apakah politikus PD itu memanfaatkan sentimen rakyat Indonesia yang mudah toleran kepada seseorang yang digambarkan menderita. “Pengejaran Nazaruddin sempat kendor dan publik pun jadi terharu karena alasan kemanusiaan,” kata eks politikus Golkar ini.
Semestinya, Tim Investigasi PD berani jujur kepada publik. Katakan yang semestinya, jadi kalau Nazaruddin sehat sebut saja sehat. “Kalau seperti ini kan muncul dugaan adanya persekongkolan,” kata Yuddy.
Tim investigasi PD, salah satunya Sutan Bathoegana pada 6 Juni 2011 lalu menyampaikan ke publik terkait kondisi Nazaruddin. Tim itu pergi ke Singapura dan berhasil menemui Nazaruddin.
“Masih batuk-batuk, masih sering memegang dada, karena dia kan katanya sakit jantung, ada masalah sama pembuluh jantung. Bobotnya turun drastis, turun 18 kg,” kata Sutan Bathoegana, saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/6/2011). detikNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar