Empat belas tahun kita memasuki era reformasi, yang kita rasakan bukanlah perubahan semakin baik dalam kehidupan berbangsa, tapi faktanya kita semakin jauh meninggalkan amanat konstitusi untuk mensejahterakan rakyat. Amandemen konstitusi yang kita lakukan dengan harapan melahirkan turunan undang-undang yang lebih memihak kepada rakyat, nyatanya pemerintah dan DPR melahirkan undang-undang yang liberal dan pro asing. Pemberantasan KKN yang menjadi amanah refomasi hanya berjalan di tempat dan cenderung hanya digunakan untuk “menghabisi” lawan politik.
Bagaimana sikap kita Partai Bulan Bintang? Sebagai Partai Islam yang memiliki semangat nasionalis dan kepedulian yang tinggi terhadap bangsa, maka kita tak boleh membiarkan keadaan ini berlangsung terus. Partai Bulan Bintang selaku organisasi politik—harus mengambil peran konstruktif. Peran serta kita merupakan keterpanggilan yang bersifat ilahiyah (berdimensi transedental), juga duniwiyah sebagai bagian yang tak boleh dipisahkan dari urusan ukhrowiyah.
Arah perjuangan kita jelas: ikut serta menciptakan kondisi negeri dan bangsa ini lebih baik, dari sisi sosial-ekonomi terciptakanya keamanan dan kesejahteraan lahir dan batin, iklim politik yang lebih demokratis , penegakan hukum yang tegas dan berkeadilan, yang semuanya berlandaskan kepada nilai-nilai Islam.
Bagi partai Bulan Bintang, kesertaan kita dalam proses politik merupakan panggilan untuk melakukan perubahan yang lebih baik dan hal itu amanah suci Allah dan Rasul-Nya, seperti yang diperintahkan Allah SWT (QS.Ar-Ra’du:11) :” Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, jika kaum tersebut tidak melakukan perubahan terhadap dirinya”.
Atas dasar seruan Allah dalam ayat diatas maka partai Bulan Bintang tak punya pilihan lain kecuali berjuang melakukan perubahan terus menerus tanpa lelah, ikhlas dan tawakkal dengan meletkakan semua prinsip perjuangan itu diatas landasan syariah Islam. Teruslah berjuang Allah akan selalu memudahkan jalan bagi orang-orang yang berjihad di jalanNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar