Markas : Jl. Peta No. 49 Tlp/Fax 022-5224189 Bandung.40243 /dpwpbbjabar@gmail.com

Selasa, 03 Juli 2012

MS. KABAN : POLITIK “CUKONG” MEMBAHAYAKAN DEMOKRASI



Bulan-Bintang.Org—Maraknya isu pembiayaan  partai politik yang dicukongin oleh pengusaha dan praktik  politik transaksional sangat membahayakan praktik demokrasi Indonesia. Partai politik yang dibiayai oleh para  cukong  jika berkuasa akan kehilangan idialisme dan berada dibawah pengaruh dan tekanan pihak pengusaha  yang membiayainya. Namun harus kita sadari bahwa praktek politik seperti ini merupakan konsekwensi atas pilihan kita terhadap system pemilu yang terbuka dan undang-undang kita yang cendung liberal. Demikian rangkuman pendapat yang disampaikan oleh MS Kaban Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang pada acara Bincang Malam yang disiarkan secara langsung dari stasiun TVRI Pusat  Jakarta, Senin (17/6/2012).

Menurut Kaban sekarang ini kita tidak dapat menghindar bahwa politik kita itu sudah masuk dalam “pasar” liberal. “Kalau system pemilu kita terbuka  mau tidak mau  orang berpikir bahwa siapa yang banyak memiliki uang maka dia akan mampu membeli suara dan dia mampu mempengaruhi orang ,   jika mampu mempengaruhi orang maka dia akan menang. Tapi kita harus menyadari bahwa praktek politik kita seperti ini sangatlah berbahaya. Sekarang ini sedang berkembang isu adanya parpol yang sanggup membiayai calegnya sebesar  5 sampai 10 Milyar, jika hal ini terjadi maka ini adalah praktek money politic dan kita harus berusaha mencegah hal itu” tegas Kaban
“Kita harus bisa membedakan money politic dan finance politik. Jika persoalan ini tidak diatur dengan tegas, maka orang akan bersikap prgmatis dalam menentukan pilihannya dan menghilangkan idialisme.Seharusnya partai politik bersaing  dalam ide dan gagasan bagaimana membangun bangsa dan mensejahterakan rakyatnya. Sejak  awal  DPR seharusnya  dalam  merumuskan undang-undang  tentang pemilu sudah memikirikan hal ini agar tidak membahayakan kehidupan demokrasi kita ke depan. Tapi walaupun agak terlambat tidak ada salahnya KPU segera mengatur  mengenai hal ini” lanjut Kaban. (sam-pbb)

1 komentar:

  1. Luar biasa...., jangan-jangan itulah kehebatan demokrasi ala barat....

    BalasHapus