Markas : Jl. Peta No. 49 Tlp/Fax 022-5224189 Bandung.40243 /dpwpbbjabar@gmail.com

Selasa, 03 Juli 2012

NKRI dan Ancaman disintegrasi bangsa melalui RUU Pemilu



Bulan-Bintang.Org — Pada saat kita sedang menghadapi berbagai persoalan kebangsaan saat ini sungguh sangatlah bijak pemerintah dan DPR berhati-hati dan bersungguh-sungguh memperhatikan aspirasi kelompok-kelompok masyarakat yang mewakili berbagai kelompok dan aliran politik di tengah realitas keberagaman bangsa kita hari ini. Saat kita sedang mengalami krisis kebangsaan dan ancaman disintegrasi bangsa dengan berbagai  isu yang dapat memecah-belah kesatuan bangsa seharusnya RUU Pemilu yang sedang digodok di DPR dapat meredam dan memberikan rasa nyaman bagi setiap kelompok masyarakat dan bukan sebaliknya” demikian pendapat yang disampaikan BM Wibowo Sekjen DPP Partai Bulan Bintang di Markaas Besar Partai Bulan Bintang Jl. Raya Pasar Minggu (9/03./2012)
Menurut Wibowo revisi RUU Pemilu dapat memicu disintegrasi bangsa bila benar-benar mematok angka threshold 5% flat secara nasional (dimana suara nasional digunakan untuk menentukan ada atau tidaknya kursi di DPRD).”DPRD memiliki kekhasan dengan formasi parpol yang berbeda dengan pusat, karena menggambarkan komposisi masyarakat setempat.Bila aspirasi mereka dihanguskan oleh alasan yang mereka tidak mengerti, akan muncul kekisruhan berkepanjangan” lanjut Wibowo.
Jika hal penghangusan suara daerah ini terjadi Wibowo memprediksi para konstituen parpol yang berbasis minoritas dapat frustrasi dan menganggap sistem secara senagaja menghapuskan merekadari arena politik pusat maupun daerah untuk selamanya tanpa jalan keluar.
Menurut Wibowo threshold tinggi sebenarnya dapat diterapkan dengan lebih aman bila mengakomodasi beberapa solusi. Misalnya menurut mantan Sekjen Hidayatullah ini dapat menerapkan konfederasi parpol (solusi dihulu) atau stembus accord (solusi di tengah) atau menggantinya dengan fraktional treshold (solusi di hilir). “Ketiganya memenuhi keinginan penyederhanaan tanpa resiko kekisruhan, konflik dan disintegrasi” tegas Wibowo
Namun Wibowo menilai tarik ulur pembahasan RUU Pemilu di DPR saat ini lebih mementingkan kelompok mereka yang sekarang duduk di DPR dan tidak punya niat membangun bangsa lebih baik.”Mereka hanya mengejar kepentingan masing-masing” tegas Wibowo (sam-pbb)

1 komentar: