Markas : Jl. Peta No. 49 Tlp/Fax 022-5224189 Bandung.40243 /dpwpbbjabar@gmail.com

Rabu, 06 Juni 2012

PROF.DR. KACUNG MARIJAN: PBB HARUS PERHATIKAN POLITICAL MARKETING DAN KONSTRUKSI PERJUANGAN YANG TEPAT

Prof.Dr. Kacung Marijan

Bulan-Bintang.Org—Perjuangan Partai Bulan Bintang untuk memperoleh dukungan publik pada pemilu 2014 mendatang sangat ditentukan oleh kemampuan political marketing dan strategi konstruksi perjuangan yang tepat. Jika PBB mampu melakukan polical marketing yang baik dan merumuskan konstruksi perjuangan yang tepat, maka PBB akan dapat menarik perhatian para pemilih, terutama massa mengambang dan para pemilih yang kecewa kepada partai-partai yang sekarang memiliki wakil di DPR. Demikian pendapat yang disampaikan Prof.Dr. Kacung Marijan Guru Besar FISIP Universitas Airlangga dalam Diskusi terbatas dengan DPP Partai Bulan Bintang di Markas Besar PBB Jl. Raya Pasar Minggu Jakarta, (30/05/2012). Menurut Marijan, kehadiran partai berbasis agama tetap menjadi penting, oleh karena itu PBB harus konsisten dengan perjuangan syariat Islam, karena itu merupakan ciri yang membedakan PBB dengan partai lain. “Memang menurut teori modernisasi kemunculan partai-partai berbasis agama acapkali dipandang berseberangan dengan pandangan modernisasi, penggunaan simbol-simbol agama di dalam politik akan berkurang. Namun terori tersebut pada faktanya berbeda,relasi antara agama dan politik ternyata tidak sepenuhnya berlangsung secara linier. Padakenyataannya, proses modernisasi tidak berarti adanya penanggalan agama di dalam kehidupan seseorang maupun kelompok. Dinegara-negara barat yang sudah lama mengalami sekularisasi pun, peran agama masih cukup penting.Bahkan, belakangan terjadi kecenderungan konservatisme di dalam agama,” tegas Kacung. Marijan mencontohkan di Amerika Serikat sejak akhir 1970-an mucul kelompok kristen konservatif yang disebut “New Christian Right” yang antara lain dipelopori oleh Pendeta Pat Robertson dan Jerry Falwell yang berusaha membangun aliansi dengan Partai Republik dan mempengaruhi kebijakan-kebijkan publik.Tujuannya adalah untuk memasukkan nilai-nilai kristen ke dalam kebijakan-kebijakan negara. Menurut Marijan terjadinya kebangkitan kembali partai-partai agama, tergantung beberapa hal diantaranya, kepemimpinan politik,struktur organisasi, jaringan, kader, dana, idologi, dan status sosial ekonomi.”Untuk PBB yang harus menjadi perhatian serius adalah bagaimana membuat jaringan melalui kelompok-kelompok masyarakat terutama majlis-majlis pengajian karena kader PBB sebagian besar para ustad.Bagaimana memasarkan dan memperkenalkan program-program PBB ke pada publik melalui media televisi dan media lainnya, hal ini menjadi sangat penting untuk mencuri perhatian massa mengambang dan pemilih yang kecewa kepada partai-partai besar sekarang ini. Selain itu bagaimana membuat program dan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat sekarang ini’, lanjut Marijan.
Faktor lain yang tidak kalah pentingnya yang harus diperhatikan PBB menurut Marijan adalah merumuskan kontruksi perjuangan. “Partai-partai Islam memiliki kesempatan untuk memperjuangkan formulasi kebijakan yang bersumberkan pada nilai-nilai dan kepentingan Islam. Hanya saja, kontruksi perjuangan yang dipilih harus tepat”, tegas Marijan

1 komentar:

  1. politikal marketing dan pola perjuangan memang harus diperhatikan, yg lebih penting bagaimana mengamankan sura dlm pelaksanaannya dan memenuhi keinginan pemilih yg cenderung pragmatis dan kader yg jadi harus benar-benar kader, baik internal maupun external. Partai jangan hanya dipakai rentalan saja' masih mending bayar sewaan' yg celaka teori dorong mobil begitu jadi langsung tanjeb kabur....

    BalasHapus