Posted by K@barNet pada 18/03/2011
Dalam laporannya hari ini, Kamis (17/3/2011), koran Australia ‘The Age’ membantah kalau laporan menyangkut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang bersumber dari Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) yang kemudian dibocorkan Wikileaks adalah “sampah”.
The Age menjelaskan, penting untuk dicatat bahwa laporan ini bukanlah hanya berdasarkan satu atau beberapa dokumen saja, melainkan berdasarkan dari banyak dokumen atau kabel yang dikumpulkan oleh Diplomat Senior AS selama bertahun-tahun dengn kontak-kontak yang tidak sembarangan.
The Age menjelaskan, penting untuk dicatat bahwa laporan ini bukanlah hanya berdasarkan satu atau beberapa dokumen saja, melainkan berdasarkan dari banyak dokumen atau kabel yang dikumpulkan oleh Diplomat Senior AS selama bertahun-tahun dengn kontak-kontak yang tidak sembarangan.
The Age juga melaporkan, laporan tersebut telah membuka babak baru hubungan AS-Indonesia dan memunculkan kritisisme di Jakarta khususnya istana. Namun demikian, The Age kembali menegaskan posisinya tidak untuk menghakimi SBY atas isi kabel yang sebelumnya merupakan rahasia, oleh karena nya tidak akan meminta maaf atas tindakannya mengekspose isi kabel dan menjadikan SBY sorotan publik.
Bocoran menunjukkan, apa yang SBY sebut sebagi New Indonesia – Indonesia yang bebas korupsi- masih merupakan ilusi. Hal ini sangat memalukan mengingat SBY selama ini menikmati reputasi sebagai pribadi yang jujur dan dianggap sebagai reformis pro demokrasi yang paling penting.
The Age menyarankan pemerintah Indonesia melakukan investigasi untuk membuktikan tuduhan tersebut (bahwa SBY telah melakukan korupsi dan abuse of power atau penyalahgunaan kekuasaan). Demokrasi Indonesia dibuktikan dan diuji dgn adanya tuduhan yang menggangu tersebut. (Bambang Soestayo/ Jakartapress)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar