Markas : Jl. Peta No. 49 Tlp/Fax 022-5224189 Bandung.40243 /dpwpbbjabar@gmail.com

Jumat, 25 Maret 2011

Paket Diduga Bom di Masjid Persis Tanpa Identitas Pengirim




Kotak hitam diduga bom di sekitar Masjid Persis
Bandung - Koordinator Security PP Persis Endang Sunarya mengatakan kalau benda berbentuk kotak yang dicurigai bom itu ditemukan pertama kali oleh penjual cendol di sekitar Masjid Persis, Jalan Viaduct, Kota Bandung. Benda berupa paket mencurigakan itu diketahui tidak disertai nama pengirim.

Menurut Endang, paket yang ditujukan kepada Ketua PP Persis Maman Abdurahman itu ditemukan di sekitar pukul 11.00 WIB, Jumat (25/3/2011).

"Saya dikasih paket itu dari tukang cendol. Karena ini (paket) untuk pimpinan saya (Maman). Benda mencurigakan ini awalnya ditemukan di semak-semak atau dekat pohon palm di sekitar masjid oleh tukang cendol," jelas Endang kepada wartawan di lokasi penemuan kotak hitam tersebut.

Saat menerima benda yang belum diketahui isinya itu, Endang segera berniat memberikannya kepada Maman. Namun, saat beberapa langkah, Endang menghentikan laju kakinya. Benda itu akhirnya ditaruh di atas batu di luar masjid.

"Saya melihat pengirimnya tidak ada. Lalu teringat dengan teror bom berupa paket yang kini sedang marak. Akhirnya karena merasa curiga, saya melapor ke Polsek Sumur Bandung," ujarnya.

Endang mengaku sempat mengoyang-goyangkan kotak tersebut. "Beratnya sekitar setengah kilo. Tapi isinya seperti tak padat. Saat tadi digoyang, isinya koclak kalau dalam bahasa Sunda," jelasnya.

Polisi masih berada di lokasi penemuan benda mencurigakan itu. Garis polisi yang awalnya dipasang berjarak 1,5 meter dari benda itu, saat ini diperluas hingga lima meter. Sejumlah warga sekitar yang penasaran terlihat berkerumun. Hingga pukul 13.30 WIB, Tim Gegana Polda Jabar belum tiba. 

Kotak hitam yang terlilit solasi bening itu berukuran sekitar 25 cm x 15 cm dengan ketebalan sekitar 10 cm. Di kotak tersebut juga tertera selembar kertas bertulis 'Kepada Prof Maman Abdurahman Ketua PP Persis'. Kertas putih ditulis dengan tinta print

Tidak ada komentar:

Posting Komentar