Markas : Jl. Peta No. 49 Tlp/Fax 022-5224189 Bandung.40243 /dpwpbbjabar@gmail.com

Senin, 23 Mei 2011

2014, Parpol Islam Tamat


Pengamat politik LIPI, Prof Syamsudin Haris memprediksi keberadaan parpol Islam akan tamat di pemilu 2014.
“Peluang PPP, PKB dan parpol Islam lainnya makin kecil bisa lolos ke Senayan, apalagi kalau parliamentary thrashold (PT) dinaikkan menjadi 5 persen,” katanya.
Ia mengemukakan itu dalam acara bedah buku “Krisis Ideologi Parpol Islam” karya Dr Arif Mudatsir Mandan, yang juga dihadiri pengamat politik Dr Fachry Aly, Senin. Namun menurut Syamsuddin, bisa saja parpol Islam itu bertahan. Hanya saja, lanjut dia, keberadaan parpol Islam tidak akan jauh berubah dari seperti yang sekarang ini.
“Bisa saja bertahan, tapi ya segitu-segitu saja. Di sisi lain, masih bisa dipertahankan hingga pemilu 2014. Asalkan ada evaluasi dan reaktualisasi dari pemimpinnya, baik tingkat daerah maupun tingkat nasional,” tambahnya.
Menurutnya, Islam bukan lagi hanya milik partai politik Islam. Bahkan PDIP membuat Baitul Muslimin Islam (BMI), Partai Demokrat membentuk Majelis Dzikir. Sehingga perlu ada pendekatan lain yang harus dilakukan parpol Islam untuk mempertahankan posisinya. “PPP ke depan harus lebih inklusif dan moderen serta menjadi partai Islam nasional, yang perjuangannya jangan hanya membentuk negara Islam tetapi negara Pancasila yang Islami,” paparnya.
Yang jelas, katanya, masalah PPP dalam dua pemilu lalu adalah tidak semata-mata soal ideologi tetapi juga soal disorientasi. “Saya pikir partai Islam akan tetap dibutuhkan walaupun suaranya tidak akan lebih baik. Ini merupakan tantangan yang tidak mudah bagi partai Islam,” ungkapnya.
Sementara itu, Fachry Aly, lebih menyoroti karena PPP tidak punya kemampuan untuk bertahan lagi. Lihat saja, PBB. “P3 hanya mampu menyodorkan ideologi dan kyai. Sedangkan PKS muncul dan mengandalkan ideologi dalam pemilu 2009 yang menurut saya memperoleh prestasi yang cukup berhasil meskipun hasilnya tidak terlalu sesuai dengan harapan PKS sendiri,” cetusnya. (an/*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar