Para aktivis mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Malang, Jawa Timur menggelar aksi memperingati Harkitnas, Jumat (20/5/2011).
Reformasi dinilai hanya nama semata. Hingga kini, reformasi masih belum mampu menjawab cita-cita rakyat jelata. Korupsi marak, penindasan kepada rakyat terus merajalela.
Aksi yang dilakukan di Jalan Veteran, Kota Malang, itu berlangsung damai. Dalam aksi tersebut hanya digelar orasi secara bergantian dari sejumlah mahasiswa. "Pada Hari Kebangkitan Nasional ini, sudah saatnya, para aktivis mahasiswa tidak percaya lagi kepada pemimpin bangsa ini, karena jelas, masih marak bermunculan koruptor," tegas koordinator aksi, Hasim Adam.Mahasiswa sebagai agen sosial perubahan sudah saatnya tak memercayai pemimpin bangsa. Begitu isi orasi yang disampaikan koordinator aksi pada Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang digelar aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (20/5/2011).
Momentum Harkitnas ini, katanya lantang, adalah sebuah peringatan keras bagi seluruh rakyat Indonesia untuk lebih mewaspadai perilaku politik elite bangsa ini yang sudah melupakan kepentingan rakyat. "Yang mereka bawa hanya kepentingan kelompok dan pribadinya," ujarnya.
Hari Kebangkitan Nasional saat ini harus dititikberatkan agar para elite mengubah perilaku politisi supaya tidak hanya mementingkan kepentingan politik kelompoknya, tetapi harus mengusung kepentingan rakyat, bangsa, dan negara
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar