Kementerian PU mengumumkan proyek gedung baru diturunkan jadi Rp777 miliar
JUM'AT, 20 MEI 2011, 13:34 WIB
Arfi Bambani Amri, Suryanta Bakti SusilaVIVAnews - Rapat konsultasi Dewan Perwakilan Rakyat dengan Kementerian Pekerjaan Umum membahas proyek gedung baru seharusnya digelar Senin 16 Mei 2011 lalu. Namun karena mendadak dijadikan cuti bersama, rapat ini ditunda jadi Senin 23 Mei nanti.
"Mestinya kan Senin kemarin," kata Wakil Ketua DPR Anis Matta. "Rencananya Senin depan," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 20 Mei 2011.
Anis menjelaskan, rapat ini nanti diharapkan tidak terlalu teknis karena yang prinsip sudah selesai. "Soal teknis, harga mengikuti fungsi. Mahal atau murah mengikuti fungsi, apa mau dijadikan tempat kerja atau ikonik," kata Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera itu.
"Kalau jadi kantor biasa saja, bisa dengan harga murah. Tapi kalau (mau dijadikan) ikon, ya harganya lain," kata Anis.
DPR sendiri belum paham bagaimana hasil evaluasi Kementerian PU yang menurunkan biaya pembangunan gedung DPR dari Rp1,1 triliun menjadi Rp777 miliar. "Kami belum memutuskan soal hasil evaluasi rekomendasi PU. Menteri PU kan menyampaikan ke media langsung," katanya. (eh)
"Mestinya kan Senin kemarin," kata Wakil Ketua DPR Anis Matta. "Rencananya Senin depan," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 20 Mei 2011.
Anis menjelaskan, rapat ini nanti diharapkan tidak terlalu teknis karena yang prinsip sudah selesai. "Soal teknis, harga mengikuti fungsi. Mahal atau murah mengikuti fungsi, apa mau dijadikan tempat kerja atau ikonik," kata Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera itu.
"Kalau jadi kantor biasa saja, bisa dengan harga murah. Tapi kalau (mau dijadikan) ikon, ya harganya lain," kata Anis.
DPR sendiri belum paham bagaimana hasil evaluasi Kementerian PU yang menurunkan biaya pembangunan gedung DPR dari Rp1,1 triliun menjadi Rp777 miliar. "Kami belum memutuskan soal hasil evaluasi rekomendasi PU. Menteri PU kan menyampaikan ke media langsung," katanya. (eh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar