Markas : Jl. Peta No. 49 Tlp/Fax 022-5224189 Bandung.40243 /dpwpbbjabar@gmail.com

Senin, 23 Mei 2011

32 Juta Suara Berpotensi Hangus


BANJARMASIN – Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali menyatakan, kenaikan parliamentary threshold (PT) hingga 5% akan menghanguskan lebih dari 32 juta suara. 

Asumsi ini muncul dari fakta hangusnya sekitar 17 juta suara pada Pemilu 2009 yang menerapkan PT 2,5%. “Kalau sampai begitu banyak suara yang hangus,demokrasi kita tidak lagi bulat. Ini kita belum bicara yang golput. Karena itu, PPP tegas menolak PT dinaikkan dari angka 2,5%,” kata Suryadharma saat menutup Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PPP Kalimantan Selatan di Banjarmasin kemarin. 

Suryadharma mengingatkan, kenaikan PT akan disikapi dengan menyatukan kekuatan partai sekaligus merangkul partai maupun figur potensial lain untuk bergabung. PPP juga akan menggiatkan komunikasi dan konsolidasi di semua level. Bila perlu, bahkan ada perubahan sistem perekrutan pengurus dari bottom up menjadi top down agarpengurus pusat dan pengurus di bawah lebih saling kenal. 

“Jadi nanti bisa dibalik, dimulai dari muktamar lalu musyawarah cabang, lalu musyawarah wilayah, hingga ke bawah,” ungkapnya. Dia juga menekankan bahwa PPP memegang teguh Islam sebagai ideologi partai. PPP tidak akan menjadi partai terbuka meski hidup di lingkungan plural. Wakil Ketua Umum DPP PPP Chozin Chumaidy menambahkan, pihaknya akan menghidupkan kembali basis suara terbesar di tiga daerah yakni Naggroe Aceh Darussalam (NAD), DKI Jakarta, dan Kalimantan Selatan. 

Tiga daerah ini disebut sebagai segi tiga emas PPP yang memiliki sejarah kesuksesan. Menurut Chozin, kekuatan PPP di daerah segi tiga emas tersebut sudah mengakar. Namun, selama ini kurang dirawat sehingga tenggelam seiring berkembangnya sistem multipartai. “Karena itu, sejarah sukses PPP harus diulangi. Di daerah segi tiga emas ini kami harus bisa menang mutlak pada Pemilu 2014,”kata Chozin. 

Chozin mengatakan, prediksi banyak kalangan bahwa PPP di ambang keterpurukan tidak akan terjadi karena partai berlambang Kakbah ini sudah menggencarkan konsolidasi ke bawah sekaligus melaksanakan kaderisasi dengan baik. “Kritik dan pendapat soal PPP akan hancur kita tampung sebagai masukan. Soal hasil survei sebuah lembaga yang menyebut PPP bakal ditinggal pemilih itu juga sudah lama,” tandasnya. 

Ketua DPP PPP Emron Pangkapi mengungkapkan,sejumlah tokoh dan ulama Islam Indonesia sudah siap bergabung dengan PPP.Mereka antara lain Hasyim Muzadi dan Jimly Asshiddiqie. “Kami juga telah menggandeng Yusril Ihza Mahendra untuk masuk ke dalam rumah besar PPP,” klaimnya.Yusril adalah salah satu pendiri Partai Bulan Bintang (PBB).

(mohammad sahlan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar