Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah,
Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada
Rasulullah, keluarga dan para sahabatnya.
Lumrahnya setiap orang ingin masuk
surga. Bahkan bisa jadi seorang penjahat saat ditanya, "maukah kamu
masuk surga," maka jawabannya juga mau. Namun Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengabarkan ada orang yang tidak mau masuk surga.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
كُلُّ
أُمَّتِي يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ أَبَى قَالُوا يَا رَسُولَ
اللَّهِ وَمَنْ يَأْبَى قَالَ مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ
عَصَانِي فَقَدْ أَبَى
"Setiap umatku akan masuk surga
kecuali orang yang enggan. Mereka (para sahabat) bertanya, 'Wahai
Rasulullah, siapakah orang yang enggan masuk surga itu?' beliau
menjawab, "Siapa yang mentaatiku ia masuk surga dan siapa yang
mendurhakaiku suggu ia telah enggan masuk surga." (HR. Al-Bukhari dalam Shahihnya, dari hadits Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu)
Maknanya, setiap umat beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam
–kita termasuk di dalamnya- yang menaati beliau dan mengikuti jalan
hidupnya pasti akan masuk surga. Sedangkan siapa yang tidak mau
mengikuti beliau sungguh ia orang yang enggan masuk surga. Hal ini
karena surga ada jalannya dan memiliki sebab-sebab yang harus
diusahakan. Siapa yang menempuh jalannya dan mengusahakan sebabnya maka
ia akan sampai kepada surga. Jalan dan sebab tersebut adalah mengikuti
jalan hidup Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan menaati beliau.
Orang yang mengikuti Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam
adalah orang yang mentauhidkan Allah, istiqamah di atas syariat yang
beliau bawa, mendirikan shalat, menunaikan zakat, bepuasa Ramadhan,
birrul walidain, menjauhi larangan-larangan Allah berupa zina, minum
minuman memabukkan, dan selainnya; maka orang seperti ini akan masuk
surga. Kenapa, karena ia telah mengikuti Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Adapun orang yang tidak bersedia mengikuti jalan hidup Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam
dan tidak mau mentaatinya serta tidak mau tunduk kepada ajaran yang
beliau bawa maka orang ini telah menolak atau enggan masuk surga.
Artinya, orang ini telah enggan masuk surga dengan amal-amal buruknya.
Inilah makna hadits yang dijelaskan Syaikh Ibnu Bazz rahimahullah.
. . . orang yang tidak bersedia mengikuti jalan hidup Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan tidak mau mentaatinya serta tidak mau tunduk kepada ajaran yang beliau bawa maka orang ini telah menolak atau enggan masuk surga . . .
Orang yang Akan Masuk Surga
Menaati Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam
dan mengikuti jalan hidupnya akan menghantarkan seseorang kepada jannah
Allah Ta'ala. Karena siapa yang mentaati beliau pasti ia mentaati Allah
Ta'ala. Sebabnya, karena beliau hanya menyampaikan wahyu dari Allah
dan bukan dari hawa nafsunya sendiri. Maka Allah firmankan,
مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ
"Barangsiapa menaati Rasul (Muhammad), maka sesungguhnya dia telah menaati Allah." (QS. Al-Nisa': 80
Kita temukan dalam banyak ayat,
orang-orang yang akan masuk ke jannah. Yaitu orang yang menyerahkan diri
kepada Allah untuk tunduk patuh kepada-Nya dengan mengerjakan
perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Semua ini merupakan inti dari
dakwah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
وَمَنْ
يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحَاتِ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ
فَأُولَئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ نَقِيرًا
"Dan siapa yang mengerjakan
amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang beriman,
maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau
sedikit pun." (QS. Al-Nisa': 124)
مَنْ
عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَئِكَ
يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ يُرْزَقُونَ فِيهَا بِغَيْرِ حِسَابٍ
"Dan barang siapa mengerjakan amal
yang saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan
beriman, maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezeki di dalamnya
tanpa hisab." (QS. Ghaafir: 40)
إِلَّا مَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَأُولَئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ شَيْئًا
"Kecuali orang yang bertobat,
beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak
dianiaya (dirugikan) sedikit pun." (QS. Maryam: 60)
إِنَّ
الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا فَلَا خَوْفٌ
عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ
خَالِدِينَ فِيهَا جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
"Sesungguhnya orang-orang yang
mengatakan: Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah
maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula)
berduka cita. Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di
dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Al-Ahqaaf: 13-14), ayat-ayat serupa masih sangat banyak.
Maka siapa yang mau tunduk ibadah kepada
Allah semata, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya maka
mereka itulah yang benar-benar menaati Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam
sehingga mereka akan menjadi penghuni surga. Semoga Allah memasukkan
kita semua dalam bagian ini. Wallahu Ta'ala A'lam. [PurWD/voa-islam.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar