Rabu, 3 April 2013 | 11:40:31
Jakarta, PenaOne – Pengacara senior yang juga mantan Watimpres,
Adnan Buyung Nasution serius mempersoalkan Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) yang tampaknya sudah tidak lagi efektif dalam menjalankan roda
pemerintahan.
Sebelum SBY resmi menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat
(DPP) Partai Demokrat, Bang Buyung, panggilan akrab dari pengacara
kondang yang juga senior ini, sudah mengekspresikan kekesalannya sekitar
hampir dua pekan lalu.
Saat itu, Bang Buyung, menegaskan, SBY sudah ingkar janji dan tidak
konsisten. Karena, SBY memerintahkan para menteri jangan mengurus
partai, tapi dia sendiri sibuk mengurus Partai Demokrat.
Karena sibuk urus partai, SBY sudah tidak punya waktu lagi untuk
memperbaiki pemerintahan. “Pemilu dipercepat ganti birokrasi yang lebih
bersih dan tidak seperti sekarang terkontaminasi semua,” tegas Bang
Buyung.
Hari ini, Rabu (3/4/2013) pukul 11.00 WIB, di Kantor Constitution
Centre Adnan Buyung Nasution (Concern ABN) Jalan Sampit I No 56, Blok M,
Jakarta Selatan, Bang Buyung membuka acara jumpa pers dengan topik
utama tentang “Rangkap Jabatan SBY dan Fatsun Demokrasi”.
Bersama Bang Buyung, acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh Concern
ABN lainnya, seperti mantan hakim Mahkamah Konstitusi Prof. Laica
Marzuki dan aktivis pro demokrasi Ray Rangkuti dan Manejer Advokasi
Alinurdin. (bam)
Penulis: Sabar Daniel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar