Bulan-Bintang.Org—Dari berbagai kasus dan peristiwa ditengah-tengah kita
saat ini ketidakadilan dan kezoliman berlangsung dan terjadi dimana-mana.
Indonesia adalah negara hukum oleh karena itu kita tidak boleh melawan
dengan kekerasan dan anarkis, kita harus melawan ketidakadilan dan kezaliman
itu dengan hukum, kita harus melawan secara konstitusional. Demikian
disampaikan Prof. DR. Yusril Ihza Mahendra Ketua Majelis Syuro DPP Partai Bulan-Bintang
yang juga pakar hukum tatanegara di alun-alun kota Gorontalo yang
dihadiri Walikota Gorontalo dan puluhan ribu masyarakat Gorontalo, Selasa
(2/03/2013).
Ditengah tengah lautan massa Yusril memberikan pencerahan kepada masyarakat
Gorontalo betapa
pentingnya penegakan hukum dan keadilan. Menurut Yusril esensi
dari hukum itu adalah tegaknya keadilan. “Saya mengajak masayakat Gorontalo
untuk tetap memperjuankan tgaknya hukum dan keadilan dan jangan kita
menyelesaikan masalah dengan kekerasan dan anarkis,” tegeas Yusril dan disambut
tepuk tangan meriah oleh masa yang berkumpul sejak pagi di alun-alun kota
Gorontalo
Kehadiran Yusril ke Gorontalo atas undangan Walikota Gorontalo yang juga
merupakan Ketua LSM Penegak Hak-Hak Rakyat Gorontalo. Masyarakat
Gorontalo saat ini sedang dihadapi polemik pemilihan Walikota yang baru saja
berlangsung tanggal 28 Maret yang lalu. KPU Kota Gorontalo mencoret salah satu
pasangan calon yaitu pasangan DAI’ nomor urut 3 yang saat ini masih menjabat
sebagai Walikota Gorontalo, sehari sebelum dilaksanakan pemungutan suara.
Pasangan DAI’ menunjuk Prof. DR. Yusril Ihza Mahendra sebagai kuasa hukum dalam
kasus Pilkada Walikota Gorontalo untuk diselesaikan ke Mahkamah Konstitusi.
Dihadapan rakyat Gorotalo Yusril mengatakan bahwa kasus pemilukada kota
Gorontalo sangat unik dan spesifik dan hal tersebut membuat dirinya tertarik
untuk datang ke Gorontalo dan mau mendalami kasus tersebut.
”Kasus pemilukada Kota Gorontalo telah mengusik rasa keadilan masyarakat dan
untuk itu kita harus menegakkan keadilan itu. Kita mempunyai tekad yang kuat
untuk menegakkan keadilan itu. Keadilan itu adalah esensi ajaran Islam,
keadilan adalah esensi dari hukum. Karena itu jika ada keputusan hukum,
apabila ada norma hukum yang bertentangan dengan rasa keadilan maka keputus dan
norma itu tidak layak dan tidak pantas dikatakan sebagai sebuah keputusan
hukum, “ tegas Yusril
Yusril akan melakukan sejumlah kegiatan selama dua hari di Kota Gorontalo.
Senin malam Yusril dijadwalkan akan menghadri Dialog dengan berbagai elemen
masyarakat Gorotalo di Aula Kantor Walikota Gorontalo dan Selasa pagi akan
memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Gorotalo. (sam-pbb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar