Markas : Jl. Peta No. 49 Tlp/Fax 022-5224189 Bandung.40243 /dpwpbbjabar@gmail.com

Selasa, 02 April 2013

Politik Islam adalah Politik Prinsip



Alit Rahmat : Sekretaris DPW PBB Jawa Barat 
 
Para kandidat dari partai Islam tidak mampu melakukan apapun selain menjanjikan ridha Allah bagi para pemilih dan menegakkan agama yang karenanya Allah memperbaiki keadaan bangsa dan negara. Karena Nabi SAW pernah meminta beberapa kabilah untuk menolong dan melindungi beliau agar beliau bisa menyampaikan risalah Tuhannya. Di antara kabilah yang beliau ajak bicara adalah Bani ‘Amir bin Sha‘sha‘ah.

Salah seorang dari mereka mengatakan, “Apa pendapatmu seandainya kami berbai‘at kepadamu mendukung misimu kemudian Allah memenangkanmu atas orang-orang yang menentangmu, apakah kami akan memegang kekuasaan sesudahmu?” Rasulullah SAW menjawab, “Kekuasaan itu kembali kepada Allah, Dia-lah yang memberikannya pada siapa yang dikehendaki-Nya.” Lalu orang itu berkata kepada Rasulullah SAW, “Apakah kami menyodorkan leher kami kepada orang-orang Arab untuk membelamu, lalu ketika Allah memenangkanmu maka kekuasaan itu jatuh ke orang lain? Kami tidak perlu dengan misimu itu.” Lalu mereka menolak permintaan Rasulullah SAW.” (as-Sirah an-Nabawiyyah, jld. I, hlm. 442)

Nabi SAW menolak menjanjikan sesuatu kepada mereka, karena kewenangan ada di tangan Allah, dan Dia memberikannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Pelimpahan kewenangan itu memiliki syarat, kriteria dan caranya, bukan dengan warisan. Nabi SAW menolak permintaan itu pada waktu beliau sedang amat butuh terhadap perlindungan dan pertolongan. Tetapi, prinsip tidak bisa ditawar. Ia tidak mengenal intrik, dan tidak bisa menerima apapun selain menjalankan syari‘at Allah, kemudian sesudah itu Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar