Markas : Jl. Peta No. 49 Tlp/Fax 022-5224189 Bandung.40243 /dpwpbbjabar@gmail.com

Senin, 12 Desember 2011

Iran Pertontonkan Pesawat Siluman AS yang dilumpuhkan

Teheran – KabarNet: Terkait konfirmasi tentang berita tertangkap nya pesawat mata-mata Amerika Serikat (AS) oleh pasukan Iran. Akhirnya pihak militer Teheran menggelar sebuah konferensi pers yang mempertontonkan pesawat siluman RQ-170 Sentinel kebanggaan AS itu yang tergeletak dalam keadaan “lumpuh” sedang dijamah dan diraba-raba oleh petinggi militer Iran. Sebuah adegan yang membuat malu Pentagon, dan mengakibatkan setiap petinggi militer AS lari dari kejaran wartawan yang memburu penjelasan seputar berita memalukan itu. Berikut ini Redaksi menampilkan foto-foto pesawat naas tersebut untuk para pembaca K@barNet yang setia.
Sebelumnya K@barNet telah memberitakan, Komandan Unit Udara Pasukan Garda Revolusi Iran, Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh, yang mengungkapkan bahwa pasukan elite Iran dari satuan Electronic Warfare Unit (Unit Perang Elektronik) telah menangkap pesawat mata-mata tak berawak RQ-170 Sentinel milik AS, dan memaksanya turun mendarat pada tanggal 4 Desember 2011 saat terbang di atas kota Kashmar untuk melakukan misi mata-mata.
Brigjen Amir menerangkan bahwa pesawat siluman pengintai tersebut dilumpuhkan di udara dengan cara electronic remote control, kemudian membajak dan mengemudikannya secara remote control pula untuk dipaksa mendarat dan disita.
Lebih lanjut Brigjen Amir menjelaskan kepada media Iran bahwa pesawat siluman yang tertangkap di udara itu kemudian dipaksa masuk ke dalam sebuah perangkap medan elektronik yang berhasil menggiring dan mendaratkannya dengan kerusakan tak berarti.
Brigjen Amir juga mengatakan bahwa militer Iran sengaja menangkap dan tidak menghancurkan pesawat pengintai tersebut untuk diperiksa. Hal itu karena pihaknya sangat peduli atas informasi teknologi penting yang bisa diungkap dari pesawat kebanggaan AS itu.
Inilah foto-foto pesawat naas milik AS tersebut yang dipertontonkan kepada media oleh pihak militer Iran:











Tidak ada komentar:

Posting Komentar