Wahai Anak Adam, Apa Yang Anda Cari ?

Untuk lebih memantapkan tujuan hidup, dan tujuan mati, pertanyaan di atas patut sering-sering kita tujukan kepada diri masing-masing. Kalau jawabannya, bahwa yang aku cari adalah "Ketenaran" semata, maka perlu anda cermati, bahwa dahulu ada orang-orang yang sangat tenar pada zamannya, seperti : Elvis Presley, Lady Di, dll. Mereka menjadi idola media massa, remaja, dan beberapa kalangan masyarakat. Namun saat ini, nama-nama mereka sudah pudar, bahkan tak tersebut lagi di media cetak maupun elektronik. Sedangkan nasib mereka di alam barzakh / alam kubur, hanya Allah Ta'ala yang Maha Tahu. Kalau jawabannya, bahwa yang aku cari adalah "kekayaan" semata, maka perlu anda cermati, bahwa dahulu ada orang-orang yang sangat kaya pada zamannya, seperti : Cristina Onassis (sang Raja Kapal) dan Chungs Mong Hun (sang raja mobil) dengan milyaran US Dollar dalam genggamannya, namun saat ini, kekayaan yang demikian besar itu entah kemana? yang jelas, mereka tidak membawa harta tersebut ketika mati. Sedangkan nasib mereka di alam barzakh/kubur, hanya Allah Ta'ala yang Maha Tahu. Kalau jawabannya, bahwa yang aku cari adalah "Kekuasaan/Kedudukan"semata, maka perlu anda cermati, bahwa dahulu ada orang-orang yang mencapai kekuasaan/kedudukan yang hebat pada zamannya, seperti : Hitler, Mussoleni, Napoleon Bonaparte, dll, namun saat ini, kekuasaan dan kedudukan mereka telah sirna, sedangkan nasib mereka dialam barzakh/kubur, hanya Allah Ta'ala yang Maha Tahu. Dari contoh-contoh kehidupan dan kematian di atas, sangat patut kita sadari, bahwa kehidupan seseorang di dunia ini, apapun profesinya, adalah kehidupan yang sangat singkat. Rasulullah saw pernah bersabda "Perumpamaan antara aku dan dunia ini, tak lain adalah bagaikan seorang yang sedang berkendaraan, kemudian ia berteduh sebentar di bawah pohon, selanjutnya ia pergi meninggalkan pohon tersebut" (HR. Ahmad At Tirmidzi dan Ibnu Majah). Dalam kehidupan dunia yang demikian singkat, perlu kita perjelas apa yang hendak kia cari. Jawaban yang tepat adalah, aku sedang mencari "Ridho Nya Allah atas seluruh pengabdianku". Jawaban ini sesuai dengan petunjuk Allah Ta'ala yang artinya : "Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagiNya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)". (QS. Al-An'am:162-163). Adapun syarat mendapatkan Ridho Allah Ta'ala, menurut para ulama ada dua : Yang pertama harus ikhlas dalam seluruh pengabdian kepada Allah Ta'ala dan yang kedua melaksanakan seluruh pengabdian sesuai dengan tuntutan Nabi Muhammad SAW. Wallahu A'lam Bishowab.