Liputan6.com, Jakarta: Kumpulan kendaraan di parkiran Gedung DPR, Senayan, Jakarta, tergolong mobil mewah. Harganya pun ada yang mencapai miliaran rupiah. Pemiliknya tentu saja wakil rakyat. Tidak salah memang memiliki kendaraan mewah atau tampil dengan gaya hidup mewah. Sebab, belum ada aturan yang melarang setiap warga negara memiliki dan menggunakan kendaraan semahal apapun.
Namun, jika pejabat negara atau wakil rakyat memiliki mobil mewah, sementara rakyat yang diwakilinya justru hidup tanpa berkecupan tentu sebuah ironi. Tidak heran jika Ketua KPK Busyro Muqoddas saat menyampaikan pidato kebudayaan di Taman Ismail Marzuki, pekan lalu, menyindir para pejabat negara dan juga anggota DPR yang hidup dalam kemewahan. Bahkan Buysro menilai lembaga negara telah dihuni pemberhala nafsu dan syahwat politik kekuasaan dengan moralitas rendah, sehingga mengakibatkan berakarnya budaya korupsi.
Ketua DPR Marzuki Alie, Selasa (15/11), tidak membantah jika ada anggota DPR yang bergaya hidup mewah meski jumlahnya tidak banyak. Ia pun mengimbau wakil rakyat untuk berempati terhadap kondisi rakyat yang diwakilinya. Sedangkan calon pimpinan KPK Bambang Widjoyanto justru melihat gaya hidup mewah tidak hanya ditampilkan anggota DPR, tapi di hampir semua lembaga negara.(IAN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar