JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai harta kekayaan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan, yang dicalonkan sebagai Menteri Perdagangan, mengungguli kekayaan empat calon menteri lainnya.
Berdasarkan Laporan Harta Penyelenggara Negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi, pada Desember 2009 tercatat bahwa harta pengusaha lulusan Universitas Harvard Amerika Serikat itu mencapai Rp 397,65 miliar ditambah 626.677 dollar AS. Harta itu terdiri dari harta tidak bergerak senilai Rp 29,4 miliar, harta bergerak berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 800 juta, serta harta bergerak lainnya sebesar Rp 3,9 miliar, surat berharga senilai Rp 361,5 miliar, giro dan setara kas lainnya senilai Rp 1,8 miliar, dan 626.677 dollar AS.
Dalam merombak susunan Kabinet Indonesia Bersatu II kali ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Gita sebagai pengganti Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu. Selain dia, Presiden menunjuk lima calon menteri lainnya. Calon itu adalah Direktur Utama PLN Dahlan Iskan yang dipilih menjadi Menteri Negara BUMN, Komandan Pendidikan dan Latihan TNI Letjen TNI Marciano Norman sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara, dan politisi Partai Demokrat Amir Syamsuddin untuk calon Menteri Hukum dan HAM. Adapun anggota Komisi I DPR Azwar Abubakar dipilih sebagai calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta Djan Faridz sebagai calon Menteri Perumahan rakyat.
LHKPN mencatat kekayaan Dahlan mencapai Rp 48,8 miliar pada 2010, sementara kekayaan Marciano pada 2009 dan 2010 masing-masing senilai Rp 8,9 dan Rp 9 miliar. Adapun Azwar Abubakar dan Djan Faridz masing-masing memiliki kekayaan Rp 1,2 miliar pada 2011 dan Rp 87 miliar pada 2009. Sementara itu, kekayaan Amir Syamsuddin tidak terdaftar di KPK karena Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat itu tidak tergolong penyelenggara negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar