Markas : Jl. Peta No. 49 Tlp/Fax 022-5224189 Bandung.40243 /dpwpbbjabar@gmail.com

Senin, 17 Oktober 2011

Efektifkah Banyak Wakil menteri ???

 
Isu Reshuffle dalam satu bulan ini memenuhi pemberitan yang lain, khabarnya presiden akan menambah sejumlah wakil menteri. padahal inti persoalan kabinet yaitu pada kinerja menteri sebab menteri adalah pembuat kebijakan politik sedangkan wakil menteri hanya membantu tidak ada kewenangan memutuskan.
 Ada kehawatiran terjadinya overlapping dan disharmonis diantara menteri dan wamen.jika kabinet hasil reshuffle ini tetap sama atau hanya menambah beban APBN tanpa kongkrit dalam segala aspek, maka rakyat akan semakin apatis terhadap pemerintahan SBY -Budiono
SBY-Budiono dalam reshuffle hanya ingin mengatur ritme politik dan harmonisasi antara Legislatif dan eksekutif, tetapi di sisi lain SBY juga terbelenggu oleh kekuatan koalisi dalam mengatur kabinetnya, walaupun hak preogatif presiden.sehingga dalam reshuffle ini SBY berpekulasi .

“Dalam sistem presidensial harusnya presiden mampu memanfaatkan kekuasaannya dalam merombak kabinet. Sayangnya sejak awal SBY sudah keliru dalam membentuk kabinetnya. Hal ini berpengaruh pada proses reshuffle sekarang,.
kegelisahaan rakyat terhadap efektifitas pemerintahannya dalam dua tiga tahun mendatang. Bahkan yang lebih mengkhawatirkan, ketidakpuasan rakyat itu akan diekspresikan dalam gerakan-gerakan penolakan seperti demo-demo dan gerakan-gerakan menentang Pemerintahan SBY-Boediono.
“Ini yang saya khawatirkan. Jadi SBY harus menjelaskan ke publik alasannya menempatkan sejumlah orang dalam jabatan wamen itu. Jangan sampai rakyat mengekspresikan ketidakpuasannya melalui gerakan-gerakan anti pemerintah,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar