Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) menyerukan agar umat Islam bersatu dalam menghadapi Pemilu 2014 dan bersatu memenangkan Partai Islam, hal tersebut disampaikan MS Kaban ketika membuka Seminar "Islam-Demokrasi dan Restorasi Bangsa" di kantor DPP PBB, Jakarta Selatan, Saptu 24 September 20011 kemarin.
Dalam seminar tersebut PBB mengundang Prof.M.Steven Fish, Guru Besar Berkeley University dan penulis buku Are Muslim Distinctive? A Look at the Evidence, Prof.DR. Nazaruddin Sjamsudin mantan ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan KH.Muhammaad Al-Khaththat sebagai pembanding.
"Sebagai partai Islam, PBB berusaha untuk menggalang semua kekuatan Islam untuk bersatu padu agar Partai Islam memenangkan pemilu yang akan datang dan perlu saya jelaskan kepada umat bahwa PBB dalam perjuangan syariatnya sekaligus berjuang untuk meningkatkan taraf kehidupan semua warga bangsa dengan cara-cara luhur yang diajarkan agama dengan konsep Islam yang rahmatan lil’alamin dan PBB tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan, ekstrimisme beragama, maupun sikap anti keberagaman." tutur MS Kaban.
"Tujuan PBB, ingin membangun ekonomi Indonesia secara Islami, mengentaskan kemiskinan secara Islami, berdemokrasi secara Islami, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia” tegasnya.
“PBB menhormati dan menghargai pluralitas karena hal tersebut merupakan sunnahtullah dan Islam tidak pernah menolak pluralitas” jelas Kaban. Pendapat Kaban tersebut dibenarkan oleh Prof M Steven Fishm, dia menjelaskan, parpol Islam di Indonesia memiliki akar toleransi dan budaya yang kuat sehingga tak mudah dimasuki faham ekstrim yang anti demokrasi.
Karena itu menurut Steven, ketika demokrasi di Indonesia tumbuh dan berkembang, partai yang berazaskan Islam akan memperjuangkan kepentingan mereka secara konstitusional dengan tetap memegang Islam sebagai pegangan hidup dan itu tidak bertentangan dengan demokrasi itu sendiri.
"Justru ekstrimime itu muncul dan berkembang di negara yang dikuasai diktator. Partai Islam di Indonesia yang membangun demokrasi, semuanya toleran dan bisa memahami pluralisme," katanya.
Prof. M.Steven Fish melihat keberadaan partai-partai Islam di Indonesia sangatlah penting bagi masa depan demokrasi di Indonesia. Ia melihat, parpol Islam yang ada saat ini seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), adalah paratai-parati Islam yang demokratik dan tidak memiliki perbedaan yang signifikan satu diantara lainnya.Oleh karena itu menurut Steven perlu dilakukan kerjasama atau beraliansi untuk mendapatkan dukungan majority rakyat. Menurut pakar politik dari University of California USA tersebut, ide membuat aliansi hijau partai Islam demokratik sangat masuk akal. "Blok partai muslim demokratik ini akan membuat perbedaan yang sangat besar dalam kehidupan demokrasi Indonesia masa depan, yang penting bagaimana partai-partai Islam menawarkan konsep-konsep yang mampu mensejahterakan rakyat dan anti korupsi" kata Steven.(Sam-PBB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar