Bandung - Sekitar delapan wanita yang mengaku dari Suara Perempuan Jawa Barat menyatakan menolak kedatangan Miss Universe 2011 Leila Lopez ke Kota Bandung pada 11 Oktober mendatang. Penolakan ini mereka sampaikan ke MUI Jawa Barat, Jalan Citarum, Kamis (6/10/2011).
Mereka mengklaim Suara Perempuan Jawa Barat terdiri dari ormas Islam dan berbagai elemen masyarakat dan juga kampus. Koordinator Suara Perempuan Jabar Euis Rizki, menyatakan kedatangan miss universe ke Kota Bandung akan makin merusak moral dan akhlak bangsa, karena Indonesia memiliki adat ketimuran dan juga berpegang pada agama.
"Akar segala masalah akar di bangsa ini adalah moral dan akhlak. Dengan kedatangan miss universe akan ikut mempengaruhi akhlak dari generasi muda," ujarnya usai bertemu dengan MUI.
Menurutnya bangsa Indonesia adalah bangsa yang latah. Ia khawatir yang diikuti dari miss universe itu bukan kecerdasannya yang sering didengungkan. "Mending yang dicontohnya kecerdasan. Kalau Indonesia itu kan latah, seperti saat Inul muncul, yang ditiru apanya?" tandas Euis.
Dia menyatakan jika miss universe 2011 tetap memaksakan datang ke Bandung, ia khawatir kejadian pada 2007 silam terulang. Di mana Miss Universe 2007 Riyo Mori yang terus didemo massa, bahkan hingga depan hotelnya di Savoy Homann. Akhirnya Riyo pun memilih kembali ke Jakarta daripada hadir pada gala dinner yang digelar oleh EO.
"Kalau dia datang ke sini atas kehendak sendiri, misal untuk belanja, tak masalah. Tapi kalau sengaja didatangkan untuk dipamerakan sebagai contoh teladan, kami menolaknya," tegas Euis.
Bagaimana kalau saat datang berpakaian sopan? "Kalau misalnya dia ke sini mengenakan jilbab, kami malah merasa dilecehkan. Karena kami tahu bagaimana keseharian dia," ujarnya.
Menurut Euis setelah dari MUI, mereka akan mendatangi DPRD Bandung untuk menyampaikan aspirasi soal penolakan kedatangan miss universe.
Pada 11 Oktober mendatang, Miss Universe akan datang ke Bandung. Ia akan mengunjungi Imah Seniman dan FO Fashion World. Awalnya ia pun akan makan malam bersama dengan ibu-ibu istri pejabat Polda Jabar. Namun rencana itu dibatalkan karena menuai pro dan kontra.
Mereka mengklaim Suara Perempuan Jawa Barat terdiri dari ormas Islam dan berbagai elemen masyarakat dan juga kampus. Koordinator Suara Perempuan Jabar Euis Rizki, menyatakan kedatangan miss universe ke Kota Bandung akan makin merusak moral dan akhlak bangsa, karena Indonesia memiliki adat ketimuran dan juga berpegang pada agama.
"Akar segala masalah akar di bangsa ini adalah moral dan akhlak. Dengan kedatangan miss universe akan ikut mempengaruhi akhlak dari generasi muda," ujarnya usai bertemu dengan MUI.
Menurutnya bangsa Indonesia adalah bangsa yang latah. Ia khawatir yang diikuti dari miss universe itu bukan kecerdasannya yang sering didengungkan. "Mending yang dicontohnya kecerdasan. Kalau Indonesia itu kan latah, seperti saat Inul muncul, yang ditiru apanya?" tandas Euis.
Dia menyatakan jika miss universe 2011 tetap memaksakan datang ke Bandung, ia khawatir kejadian pada 2007 silam terulang. Di mana Miss Universe 2007 Riyo Mori yang terus didemo massa, bahkan hingga depan hotelnya di Savoy Homann. Akhirnya Riyo pun memilih kembali ke Jakarta daripada hadir pada gala dinner yang digelar oleh EO.
"Kalau dia datang ke sini atas kehendak sendiri, misal untuk belanja, tak masalah. Tapi kalau sengaja didatangkan untuk dipamerakan sebagai contoh teladan, kami menolaknya," tegas Euis.
Bagaimana kalau saat datang berpakaian sopan? "Kalau misalnya dia ke sini mengenakan jilbab, kami malah merasa dilecehkan. Karena kami tahu bagaimana keseharian dia," ujarnya.
Menurut Euis setelah dari MUI, mereka akan mendatangi DPRD Bandung untuk menyampaikan aspirasi soal penolakan kedatangan miss universe.
Pada 11 Oktober mendatang, Miss Universe akan datang ke Bandung. Ia akan mengunjungi Imah Seniman dan FO Fashion World. Awalnya ia pun akan makan malam bersama dengan ibu-ibu istri pejabat Polda Jabar. Namun rencana itu dibatalkan karena menuai pro dan kontra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar