Guna menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), MPR menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar acara Training of Trainer (ToT).
Acara ToT merupakan upaya MPR dalam mensosialisasikan empat pilar kehidupan berbangsa, yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
Acara ToT merupakan upaya MPR dalam mensosialisasikan empat pilar kehidupan berbangsa, yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
Hal tersebut penting dan mendesak dilakukan di tengah kondisi masyarakat yang mengalami pendangkalan yang nyata terhadap Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
"Bila dibiarkan, bukan tidak mungkin ancaman disintegrasi bangsa akan berlangsung lebih cepat dan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hajriyanto Y Thohari, saat ditemui di sela-sela acara ToT di Hotel Grand Pasundan Bandung, Jalan Peta Kota Bandung, Minggu (16/10/2011).
Indonesia merupakan negara yang sangat besar dengan jarak antara wilayah paling barat dan paling timur Indonesia mencapai 5500 Km. Begitu pun dengan jumlah penduduk yang mencapai 230 juta orang, serta memiliki beragam bahasa, kebiasaan, budaya, ras dan agama.
"Bahasa adalah pilar yang penting dan menjadi perekat yang sangat kuat bagi bangsa Indonesia, selain Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI" tambahnya.
Sementara itu, Ketua MUI Pusat H Basyir Manda mengaku, kegiatan sosialisasi seperti ini sudah menjadi perhatian MUI. Banyaknya tawuran serta perselisihan antar umat beragama melatarbelakangi pentingnya kegiatan sosialisasi seperti yang digelar MPR RI.
"Sosialisasi ini lebih baik jika dibandingkan dengan penataran P4 yang dilakukan pada zaman orde baru lalu," tegas Basyir.
Acara Training of Trainers (ToT) yang dibuka Wakil Ketua MPR RI Hajriyanto Y Thohari, dilangsungkan sejak Sabtu (15/10/2011) dan berakhir Senin (17/10/2011) malam di Hotel Grand Pasundan Bandung. [gin]
"Bila dibiarkan, bukan tidak mungkin ancaman disintegrasi bangsa akan berlangsung lebih cepat dan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hajriyanto Y Thohari, saat ditemui di sela-sela acara ToT di Hotel Grand Pasundan Bandung, Jalan Peta Kota Bandung, Minggu (16/10/2011).
Indonesia merupakan negara yang sangat besar dengan jarak antara wilayah paling barat dan paling timur Indonesia mencapai 5500 Km. Begitu pun dengan jumlah penduduk yang mencapai 230 juta orang, serta memiliki beragam bahasa, kebiasaan, budaya, ras dan agama.
"Bahasa adalah pilar yang penting dan menjadi perekat yang sangat kuat bagi bangsa Indonesia, selain Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI" tambahnya.
Sementara itu, Ketua MUI Pusat H Basyir Manda mengaku, kegiatan sosialisasi seperti ini sudah menjadi perhatian MUI. Banyaknya tawuran serta perselisihan antar umat beragama melatarbelakangi pentingnya kegiatan sosialisasi seperti yang digelar MPR RI.
"Sosialisasi ini lebih baik jika dibandingkan dengan penataran P4 yang dilakukan pada zaman orde baru lalu," tegas Basyir.
Acara Training of Trainers (ToT) yang dibuka Wakil Ketua MPR RI Hajriyanto Y Thohari, dilangsungkan sejak Sabtu (15/10/2011) dan berakhir Senin (17/10/2011) malam di Hotel Grand Pasundan Bandung. [gin]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar