Radar TASIK – Dukungan kepada Drs H Budi Budiman menjadi bakal calon wali kota kian menguat. Setelah diusung PPP dan PBR, partai peserta Koalisi Masyarakat Madani lainnya, PBB juga akan mengusungnya.
Wakil Ketua DPC PBB Kota Tasikmalaya Tabain Baidlowi mengatakan keputusan akan mengusung Budi Budiman dihasilkan melalui Rapat Pleno Khusus Partai (RPKP), Minggu (8/10) di Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari. Dalam RPKP itu hadir Tim Pilkada DPW PBB Jawa Barat Alit Rahmat.
”Dari hasil verifikasi dan rekomendasi Tim Pilkada internal, memutuskan Budi jadi balon (bakal calon wali kota) dari PBB. Jadi beliau tinggal selangkah lagi jadi cawalkot,” ujarnya saat ditemui di Sekretariat PBB Jalan Sutisna Senjaya, Kota Tasikmalaya, kemarin.
Lanjut Tabain, terpilihnya Budi menjadi bakal calon diputuskan melalui aklamasi. Karena sampai batas penyeleksian, dari tiga calon wali kota yang muncul ke publik, hanya Budi yang serius dan intens melakukan komunikasi dengan PBB.
“Beliau telah melamar dukungan kepada kita, dan kita sangat menyambut hal itu. Jadi tidak ada alasan untuk tidak mengusungnya,” ujar Tabain.
Penetapan Budi jadi bakal calon wali kota, kata dia telah sesuai dengan hasil Rekomendasi Tim Pemilukada DPC PBB yang dituliskan dalam surat bernomor A-01/TKP-DPCTSM/10/11. Dalam surat tersebut
Budi dinilai memiliki dedikasi yang tinggi, disiplin dan memiliki prestasi baik. ”Kita sudah bulat ikut mengusung Budi, dan berharap balon kita juga bisa diusung Koalisi Madani,” harapnya.
Sekretaris Tim Pemilukada DPC PBB Kota Tasikmalaya Endang Irawan mengaku bersyukur dan optimis bahwa bakal calon yang ditetapkannya sesuai dengan keinginan masyarakat. ”Kita ingin ada perubahan dalam menata Kota Tasik ke arah yang lebih maju,” tuturnya.
Endang optimis bakal calon wali kota yang diusung partainya akan lolos dari penggodokan Tim Koalisi Masyarakat Madani.
”Sudah ada tiga partai yang mendukung Budi maju, dari empat partai yang berkoalisi. Jadi saya harap ini bisa jadi pertimbangan tim koalisi,” ujarnya. Adapun PAN sebagai bagian dari Koalisi Masyarakat Madani belum mengumumkan bakal calon wali kota yang akan diusung.
Terkait modal politik, PBB memiliki tiga kursi di DPRD Kota Tasikmalaya, dengan raihan sebanyak 14500 suara.
Di tempat terpisah, Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman merasa bersyukur mendapat kepercayaan dari PBB. ”Mudah-mudahan saya mampu mengemban amanah ini,” ujarnya. “Dengan dukungan dari PBB ini, tentunya semakin menguatkan tekad (saya) untuk memenangkan Pilkada 2012,” tuturnya.
BELUM MASUK
Sementara itu Ketua Tim Koalisi Masyarakat Madani Zenzen Zaenudin mengatakan, hingga kemarin pihaknya belum menerima nama-nama bakal calon yang akan diusung oleh empat partai peserta koalisi.
”Kita belum terima siapapun nama balon dari parpol dan kita masih menunggu hal tersebut,” ujarnya politisi PBR ini.
Lanjut Zenzen, dalam agenda Tim Koalisi Masyarakat Madani dijadwalkan pada minggu ketiga hingga akhir Oktober 2011 para parpol peserta koalisi harus segera mengusulkan nama bakal calon wali kota. Karena November, koalisi akan menentukan pasangan calon. ”Jika nanti ada partai yang belum mengusulkan nama sesuai jadwal, kita akan memberikan penawaran, apakah akan ikut dengan calon yang sudah masuk atau mau seperti apa? Yang penting kita punya batasan waktu,” tandasnya. (kim)
Wakil Ketua DPC PBB Kota Tasikmalaya Tabain Baidlowi mengatakan keputusan akan mengusung Budi Budiman dihasilkan melalui Rapat Pleno Khusus Partai (RPKP), Minggu (8/10) di Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari. Dalam RPKP itu hadir Tim Pilkada DPW PBB Jawa Barat Alit Rahmat.
”Dari hasil verifikasi dan rekomendasi Tim Pilkada internal, memutuskan Budi jadi balon (bakal calon wali kota) dari PBB. Jadi beliau tinggal selangkah lagi jadi cawalkot,” ujarnya saat ditemui di Sekretariat PBB Jalan Sutisna Senjaya, Kota Tasikmalaya, kemarin.
Lanjut Tabain, terpilihnya Budi menjadi bakal calon diputuskan melalui aklamasi. Karena sampai batas penyeleksian, dari tiga calon wali kota yang muncul ke publik, hanya Budi yang serius dan intens melakukan komunikasi dengan PBB.
“Beliau telah melamar dukungan kepada kita, dan kita sangat menyambut hal itu. Jadi tidak ada alasan untuk tidak mengusungnya,” ujar Tabain.
Penetapan Budi jadi bakal calon wali kota, kata dia telah sesuai dengan hasil Rekomendasi Tim Pemilukada DPC PBB yang dituliskan dalam surat bernomor A-01/TKP-DPCTSM/10/11. Dalam surat tersebut
Budi dinilai memiliki dedikasi yang tinggi, disiplin dan memiliki prestasi baik. ”Kita sudah bulat ikut mengusung Budi, dan berharap balon kita juga bisa diusung Koalisi Madani,” harapnya.
Sekretaris Tim Pemilukada DPC PBB Kota Tasikmalaya Endang Irawan mengaku bersyukur dan optimis bahwa bakal calon yang ditetapkannya sesuai dengan keinginan masyarakat. ”Kita ingin ada perubahan dalam menata Kota Tasik ke arah yang lebih maju,” tuturnya.
Endang optimis bakal calon wali kota yang diusung partainya akan lolos dari penggodokan Tim Koalisi Masyarakat Madani.
”Sudah ada tiga partai yang mendukung Budi maju, dari empat partai yang berkoalisi. Jadi saya harap ini bisa jadi pertimbangan tim koalisi,” ujarnya. Adapun PAN sebagai bagian dari Koalisi Masyarakat Madani belum mengumumkan bakal calon wali kota yang akan diusung.
Terkait modal politik, PBB memiliki tiga kursi di DPRD Kota Tasikmalaya, dengan raihan sebanyak 14500 suara.
Di tempat terpisah, Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman merasa bersyukur mendapat kepercayaan dari PBB. ”Mudah-mudahan saya mampu mengemban amanah ini,” ujarnya. “Dengan dukungan dari PBB ini, tentunya semakin menguatkan tekad (saya) untuk memenangkan Pilkada 2012,” tuturnya.
BELUM MASUK
Sementara itu Ketua Tim Koalisi Masyarakat Madani Zenzen Zaenudin mengatakan, hingga kemarin pihaknya belum menerima nama-nama bakal calon yang akan diusung oleh empat partai peserta koalisi.
”Kita belum terima siapapun nama balon dari parpol dan kita masih menunggu hal tersebut,” ujarnya politisi PBR ini.
Lanjut Zenzen, dalam agenda Tim Koalisi Masyarakat Madani dijadwalkan pada minggu ketiga hingga akhir Oktober 2011 para parpol peserta koalisi harus segera mengusulkan nama bakal calon wali kota. Karena November, koalisi akan menentukan pasangan calon. ”Jika nanti ada partai yang belum mengusulkan nama sesuai jadwal, kita akan memberikan penawaran, apakah akan ikut dengan calon yang sudah masuk atau mau seperti apa? Yang penting kita punya batasan waktu,” tandasnya. (kim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar