Oleh: Marlen Sitompul
INILAH.COM, Jakarta - Pemeriksaan Badan Anggaran (Banggar) DPR oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat DPR layaknya kebakaran jenggot. Bahkan DPR menilai KPK sebagai institusi yang kerdil.
Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi PKS Fahri Hamzah menegaskan, KPK hanya dipimpin orang-orang yang memiliki pola pikir yang cukup rendah. "Manusia kerdil semua itu, tidak benar itu (KPK)," tegas Fahri kepada wartawan, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/10/2011).
KPK, kata Fahri, hanya mencari popularitas yang tidak begitu penting. Menurutnya, institusi pemberantasan korupsi itu seharusnya dapat membenahi sistem di tubuh KPK yang dinilainya tak beres. "Biaya populernya jangan hanya mencari popularitas sendiri. Seharusnya KPK membenahi diri dengan memperbaiki segala sistem yang rusak," jelasnya.
Dikatakannya, KPK mendapatkan perlakuan yang khusus dari pemerintah dibandingkan penegak hukum yang lain. Dengan mendapat subsidi pemerintah cukup besar, semestinya KPK dapat bekerja secara maksimal. "Gaji-gaji di dalam KPK itu luar biasa. Biaya-biaya penindakan serta pencegahan yang memang cukup besar," ungkap Fahri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar