. Partai Demokrat nampak masih ngotot agar jumlah parliamentary threshold (PT) tetap naik. Demokrat beralasan, untuk membangun demokrasi yang kokoh, maka partai harus dirampingkan secara bertahap. Karena itu PT harus dinaikkan dengan bertahap.
"Demokrat mengusulkan, PT minimal 3 persen maksimal 8 persen," kata Wasekjen Demokrat Saan Mustopa dalam diskusi Menciptakan UU Pemilu Menuju Pelembagaan Demokrasi Elektoral yang Profesional dan Berkeadilan di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat (Minggu, 9/10).
Selain penaikan PT, Demokrat juga mengusulkan perampingan dapil (daerah pemilihan). Kata Saan, ke depan jumlah kursi dalam dapil dibatasi maksimal delapan.
Saan beralasan, hal ini penting untuk fungsi representasi anggota dewan. Kalau dapil terlalu luas, akan sulit membangun hubungan emosional yang baik dengan konstituen.
"Penyempitan dapil adalah sebuah keharusan untuk menguatkan kualitas representasi anggota DPR. Tapi, kisarannya masih bisa dirundingkan," kata Saan
"Demokrat mengusulkan, PT minimal 3 persen maksimal 8 persen," kata Wasekjen Demokrat Saan Mustopa dalam diskusi Menciptakan UU Pemilu Menuju Pelembagaan Demokrasi Elektoral yang Profesional dan Berkeadilan di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat (Minggu, 9/10).
Selain penaikan PT, Demokrat juga mengusulkan perampingan dapil (daerah pemilihan). Kata Saan, ke depan jumlah kursi dalam dapil dibatasi maksimal delapan.
Saan beralasan, hal ini penting untuk fungsi representasi anggota dewan. Kalau dapil terlalu luas, akan sulit membangun hubungan emosional yang baik dengan konstituen.
"Penyempitan dapil adalah sebuah keharusan untuk menguatkan kualitas representasi anggota DPR. Tapi, kisarannya masih bisa dirundingkan," kata Saan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar