Markas : Jl. Peta No. 49 Tlp/Fax 022-5224189 Bandung.40243 /dpwpbbjabar@gmail.com

Kamis, 14 April 2011

Beda Pemimpin Dulu dengan Sekarang


Beda Pemimpin Dulu dengan Sekarang

Ternyata kehidupan pemimpin bangsa Indonesia dulu dan sekarang jauh berbeda. Kalau pemimpin dulu dikenal hidup sederhana bahkan miskin tetapi berwibawa dan dihormati rakyat. Tetapi sebaliknya pemimpin sekarang kaya raya tetapi tidak memiliki kewibawaan dihadapan rakyat.
“Seperti KH Agus Salim dan Ustad A Hasan, sangat berwibawa dan dihormati rakyat meski kehidupan sehari-harinya miskin,” ungkap Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, pada acara Lounching Kandidat dan Gagasan Ketua Umum PBB Periode  2010-2015 di Kantor DPP PBB, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (30/3).
 
Lounching Kandidat dihadiri sejumlah tokoh seperti MS Kaban, Ali Muchtar Ngabalin, KH Muhammad Al Khaththath, Sahar L Hasan, Saurip Kadi dan lain-lain. Direncanakan Muktamar III PBB akan diadakan pada 23-26 April 2010 di Medan, Sumatera Utara.
 
Menurut Yusril dengan mengutip ceritera Muhammad Roem, saking miskinnya sampai-sampai KH Agus Salim sehari-harinya jualan eceran minyak tanah. Bahkan sewaktu ada acara di Jogja, untuk membiayai perjalanan dengan KA dari Jakarta ke Jogja, KH Agus Salim terpaksa membawa minyak tanah untuk dijual di Jogja. Padahal beliau pernah menjadi Menlu dan Perwakilan Tetap RI di PBB.
 
“Bahkan Bung Karno sendiri tergolong miskin. Sampai para sahabatnya setiap hari menyokong ekonomi keluarganya karena kesibukan Bung Karno dalam perjuangannya, sehingga tidak sempat lagi bekerja untuk keluarganya”, ujar mantan Mansesneg tersebut.
 
Namun berbeda dengan pemimpin sekarang yang kaya raya dengan kehidupan glamour apalagi pemimpin partai politik. Kemana-mana mereka selalu membawa kalkulator untuk menghitung uang yang masuk kedalam rekeningnya dari berbagai sumber. Meski kaya raya, namun pemimpin sekarang tidak memliki kewibawaan dihadapan rakyat. Tetapi sebaliknya, pemimpin dulu meski miskin mereka sangat dihormati rakyat. (Lim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar