Bandung - Setiap tahun, Pemprov Jabar membutuhkan sekitar 275 hingga 300 formasi pegawai negeri sipil (PNS). Namun untuk tahun ini, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) masih menghitung kebutuhan CPNS melalui organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jabar.
"Kebutuhan PNS sekarang lagi dihitung. Penyusunan formasi biasanya dilakukan OPD, lalu digabung di BKD menjadi formasi PNS Pemprov Jabar. Sekarang masih menunggu hasil perhitungan di tingkat OPD," kata Kepala BKD Jabar Solihin saat ditemui di kantornya di Jalan Ternate, Senin (11/4/2011).
Menurut Solihin, hasil akhir kebutuhan PNS Pemprov Jabar umumnya diketahui pada akhir tahun. Tetapi jumlah formasi tersebut tidak serta merta disetujui karena harus dikoordinasikan dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
"Saya baru pulang dari Jakarta untuk menanyakan tentang penerimaan CPNS. Namun sampai kemarin belum ada jawaban untuk formasi di daerah," ungkapnya.
Solihin mengakui, pihaknya memang memperoleh informasi jika pemerintah pusat telah menyediakan 200.000 formasi CPNS yang diprioritaskan untuk tenaga honorer. Namun hal itu masih belum memiliki keputusan hukum tetap, termasuk jatah formasi bagi Pemprov Jabar. [jul]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar