Bandung - Wali Kota Bandung Dada Rosada enggan memberikan komentar tentang kabar kepindahan Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf dari Pantai Amanat Nasional (PAN) ke Partai Demokrat.
Namun Dada membantah dirinya telah kecolongan oleh Dede Yusuf yang pindah ke Demokrat, agar bisa mencalonkan diri sebagai gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2013.
"Saya tidak merasa kecolongan atau tidak kecolongan dengan kepindahan Dede Yusuf ke Partai Demokrat. Saya tidak mau komentar tentang Demokrat," ujar Dada sat ditemui usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung 2009-2013 di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang Kota Bandung, Rabu (13/4/2011).
Dada pun tak mau membahas soal kepindahannya dari Partai Golkar ke Demokrat yang juga bertujuan mengantarkan menuju kursi Jabar I pada Pilgub Jabar 2013. Dada juga menegaskan tidak akan membicarkan soal Partai Demokrat, terutama tentang kepindahan Dede ke partai tersebut.
"Bukan saya tidak mau komentar, entar (nanti) lah," kata Dada sambil berlalu menuju mobil dinasnya.
Dada sendiri yang masa jabatan keduanya sebagai wali Kota Bandung akan habis pada 2013, dikabarkan akan bertarung memperebutkan kursi gubernur pada Pilgub 2013.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Dada secara resmi telah bergabung dengan Partai Demokrat pada September 2010. Langkah tersebut dilakukan setelah Dada gagal meraih kursi Ketua DPD I Partai Golkar Jabar yang akhirnya dimenangkan Irianto MS Safiuddin alias Yance, beberapa bulan sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar