Markas : Jl. Peta No. 49 Tlp/Fax 022-5224189 Bandung.40243 /dpwpbbjabar@gmail.com

Jumat, 01 April 2011

Selebaran Ajakan Revolusi Mulai Beredar di Jakarta


Selebaran Ajakan Revolusi Mulai Beredar di Jakarta

Di tengah maraknya pemberitaan soal isu terorisme oleh sejumlah media nasional, peredaran selebaran yang berisi ajakan untuk melakukan revolusi terhadap pemerintah mulai beredar. Setidaknya apa yang ditemukan reporter eramuslim di sepanjang jalan kawasan Cawang dan sekitar kampus UKI, Jakarta Timur.
Selebaran itu dibagikan oleh sekitar delapan orang anak muda yang berpenampilan mirip mahasiswa. Sambil berjalan kaki, mereka menyusuri jalan untuk membagikan selebaran yang berbentuk buletin ke orang-orang yang ditemui.
Buletin yang disebarkan itu bernama Revolution - Lawan! dan dengan judul besar The Real Terorist. Dalam buletin empat halaman itu memuat artikel yang berisi ketidaklogisan isu terorisme yang menurut buletin itu hanya keluar dari pakem teori teroris.
Di sisi lain, masih dalam selebaran itu, sejumlah teror karena kebijakan pemerintah begitu berat dirasakan rakyat. Antara lain, kasus meledaknya tabung gas 3 kg, teror bom buku yang tidak jelas siapa pelakunya, dan kebijakan pembatasan subsidi BBM yang kian mencekik ekonomi rakyat kecil.
Sementara di halaman yang lain dalam selebaran itu terpampang sejumlah foto berwarna. Foto-foto itu terdiri dari 6 foto tampilan anak-anak pejabat yang sedang pesta, berbelanja, dan memamerkan kemewahan dengan 6 foto pembanding yang berisi pose rakyat kecil yang hidup dalam kemiskinan.
Tidak jelas siapa dan atas nama apa para penyebar selebaran dengan bahasa propokatif itu mengedarkan buletin yang berisi ajakan ‘melawan’ itu.
Dari pengamatan di lapangan, warga yang menerima selebaran itu hanya membaca sambil lalu. Tapi, tidak sedikit yang menyimpannya ke saku atau tas yang mereka bawa.
Munculnya selebaran ini secara kebetulan bersamaan dengan kebijakan pemerintah yang pada 1 April ini melakukan penjatahan kuota bensin premium di semua SPBU. mh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar