Markas : Jl. Peta No. 49 Tlp/Fax 022-5224189 Bandung.40243 /dpwpbbjabar@gmail.com

Minggu, 11 Maret 2012

Inilah 5 Prediksi LSI, Partai Rebut Citra dari BLT



Headline
inilah.com

INILAH.COM, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) memprediksi politik terkait kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang direncanakan berlaku per 1 April 2012. 

Prediksi politik didasarkan atas hasil survei yang dilaksanakan LSI selama empat hari, tanggal 5 hingga 8 Maret 2012 dengan menggunakan metode multistage random sampling dan mengambil responden sejumlah 440 orang di seluruh wilayah di Indonesia.

Prediksi pertama, ungkap peneliti LSI Adjie Alfarabi, penaikan harga BBM memberikan pengaruh negatif besar bagi Partai Demokrat dan SBY. Namun, pengaruh negatif tersebut bisa dinetralkan melalui kebijakan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Prediksi pertama ini berlaku karena LSI mencatat 54,27 persen responden menyalahkan Demokrat dan SBY jika BBM dinaikkan, namun Demokrat dan SBY juga dianggap berjasa jika kenaikan BBM disertai BLT dengan prosentase sebesar 54,36 persen.

"Prediksi kedua, PDI Perjuangan, Hanura dan Gerindra akan menentang habis-habisan kebijakan kenaikan BBM, karena upaya ini akan menaikkan citra mereka dimata rakyat/pemilih. Apalagi tercatat 86,6 persen responden menyatakan tidak setuju BBM dinaikkan," kata Alfarabi.

Prediksi ketiga, paket BLT tidak akan terang-terangan ditentang Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meski secara ideologis ia anti terhadap kebijakan BLT. Apalagi prosentase responden yang menyatakan suka dengan paket BLT mencapai 69,64 persen.

Megawati akan mempertimbangkan paket BLT karena paket itu erat kaitannya dengan wong cilik, sementara diketahui wong cilik merupakan segmen tradisional PDI Perjuangan. "Megawati pernah melakukan blunder menolak BLT yang menyebabkan wong cilik pergi dari PDI Perjuangan," ujar Alfarabi

Prediksi keempat, LSI mengingatkan periode 2008 - 2009, Partai Golkar terkena getah dari naiknya BBM tetapi tidak mendapatkan berkah dari BLT. Saat itu dukungan akan kebijakan/paket BLT sepenuhnya lari ke Demokrat, karenanya pada penaikan BBM kali ini Golkar akan bermain lebih cerdas.

Terakhir, LSI memprediksi akan terjadinya gelombang aksi di sejumlah daerah yang dipelopori mahasiswa. Namun, aksi mahasiswa belum bisa diperkirakan besar dan kecilnya, panjang dan sebentarnya aksi, karena mereka membutuhkan logistik terhadap aksinya. [yeh]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar