INILAH.COM, Jakarta - Munculnya nama Partai Nasional Demokrat (NasDem) di urutan ke 4 dari hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) dianggap hanya sebagai pencitraan saja. Tetapi, tidak menunjukkan isi dari partai politik.
"Keberhasilan membangun citra saja," ujar Ketua DPP Partai Golkar yang juga Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari kepada INILAH.COM, Rabu (14/3/2012).
Dari hasil survei yang dikeluarkan pekan lalu, posisi pertama ditempati oleh Golkar. Disusul PDI Perjuangan di urutan kedua dan Demokrat di urutan ketiga. Sementara Partai NasDem, menempati urutan keempat. Bahkan, NasDem mampu mengungguli partai-partai yang sudah eksis sebelumnya seperti PKB, PKS, PAN, PPP, Gerindra maupun Hanura.
Namun, bagi Hajriyanto, apa yang dilakukan NasDem hanya pencitraan. Bahkan, disebut pencitraan yang hampir sama dilakukan oleh presiden. "Selama ini mereka mengritik presiden dan pemerintah sebagai cuma bermain citra. Tapi ternyata bukan hanya presiden saja yang mementingkan pencitraan. Parpol-parpol juga hanya bermain citra," terangnya.
Seperti diketahui, hasil survei LSI menempatkan Partai Golkar mendapat 17,7 persen dukungan, PDIP dengan 13,6 persen, Partai Demokrat dengan 13,4 persen dukungan, dan Partai NasDem dengan 5,9 persen dukungan. [bar]
"Keberhasilan membangun citra saja," ujar Ketua DPP Partai Golkar yang juga Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari kepada INILAH.COM, Rabu (14/3/2012).
Dari hasil survei yang dikeluarkan pekan lalu, posisi pertama ditempati oleh Golkar. Disusul PDI Perjuangan di urutan kedua dan Demokrat di urutan ketiga. Sementara Partai NasDem, menempati urutan keempat. Bahkan, NasDem mampu mengungguli partai-partai yang sudah eksis sebelumnya seperti PKB, PKS, PAN, PPP, Gerindra maupun Hanura.
Namun, bagi Hajriyanto, apa yang dilakukan NasDem hanya pencitraan. Bahkan, disebut pencitraan yang hampir sama dilakukan oleh presiden. "Selama ini mereka mengritik presiden dan pemerintah sebagai cuma bermain citra. Tapi ternyata bukan hanya presiden saja yang mementingkan pencitraan. Parpol-parpol juga hanya bermain citra," terangnya.
Seperti diketahui, hasil survei LSI menempatkan Partai Golkar mendapat 17,7 persen dukungan, PDIP dengan 13,6 persen, Partai Demokrat dengan 13,4 persen dukungan, dan Partai NasDem dengan 5,9 persen dukungan. [bar]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar