
Menurut Syarifien dalam orasinya, kebijakan pemerintah SBY sekarang ini akan menyengsarakan rakyat dan kebijakan menaikkan BBM tidak akan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.Syarifien mendesak agar pemerintah membatalkan rencana kenaikan BBM 1 April mendatang.”Jika pemerintah tetap menerapkan kebijakan yang menyengsarakan rakyat itu maka kami akan melawan kebijakan itu,” tegas Syarifien.
Sementara itu Sahar L Hasan menilai pemerintah SBY kehilangan kreativitas untuk menyehatkan APBN.”Jika APBN defisit seharusnya pemerintah kreatif dengan berbagai terobosan.Tapi sayangnya Pemerintah juga deficit kreativitas” tegas Sahar
Menurut Sahar pemerintah gagal memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. “Kebijakan menaikkan BBM adalah kebijakan yang tidak pro rakyat tapi pro asing dan itulah salah satu bentuk kebijakan neo liberalisme,” tegas Sahar . (sam-pbb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar