.JPG)
Bandung, Kenaikan harga BBM akan langsung berimbas pada sektor transportasi. Dengan kata lain, kenaikan tarif angkutan umum tidak dapat dihindari lagi.
"Kondisi ini jelas akan langsung dirasakan dan menekan kondisi masyarakat langsung. Akibatnya, kenaikan angkutan umum ini memicu terjadinya kenaikan harga, setidaknya komoditas makanan pokok," ujar Alit Rahmat, Ketua KAPPU Wil PBB Jabar kepada Jurnal Bulan Bintang.com. rabu (7/3/2012)
Alit Rahmat mengatakan, saat ini saja rencana kenaikan BBM yang akan direalisasikan pemerintah pada bulan April telah direspons cepat oleh pasar. "Saat ini sudah mulai terjadi kenaikan sejumlah harga sembako akibat sejumlah angkutan umum mulai menaikkan tarifnya.
Ketua KAPPU Wil PBB Jabar ini juga menyayangkan kurangnya konsep yang dipersiapkan pemerintah terkait rencana kenaikan BBM misalnya infrastruktur moda transportasi, khususnya angkutan massal untuk memenuhi kebutuhan moda transportasi masyarakat umum yang murah, cepat, dan aman.
"Masyarakat saat ini dihadapkan pada pilihan hidup yang sangat sulit akibat kenaikan BBM nanti karena pemerintah pun tidak menyiapkan transportasi massal yang aman dan murah. Seharusnya, sebelum menaikkan harga BBM, pemerintah terlebih dahulu membenahi sektor transportasi massal dengan memperbanyak jumlah angkutan umum, kereta api, dan lainnya. Tetapi hingga kini pemerintah kan tidak melakukan itu," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar